POSKOTA.CO.ID - Gelombang spekulasi mengenai rumah tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa akhirnya mendapatkan respons langsung dari sang master ilusi.
Setelah lebih dari sepekan menjadi bahan perbincangan publik, Deddy memilih platform Threads untuk menyampaikan pernyataan tegasnya.
Isu perceraian ini memanas setelah Sabrina terlihat menghapus beberapa foto kebersamaan dengan suaminya di Instagram dan mengganti bio akun pribadinya dengan menghilangkan nama "Mrs Corbuzier". Langkah ini langsung memicu dugaan keretakan pada hubungan yang dibangun sejak 6 Juni 2022 itu.
Namun, dalam pernyataannya, fokus Deddy bukan pada pembelaan diri terhadap gosip, melainkan pada penyimpangan prosedur hukum yang ia rasakan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bantah Isu Cerai dengan Sabrina, Murka Disebut Masuk Pengadilan Agama
Berdiri di Atas Prinsip: Ketidakpedulian pada Penilaian Publik

Deddy memulai pernyataannya dengan menyatakan bahwa inilah saat yang tepat untuk berbicara. "Ini kayaknya udah saat yang tepat untuk gua bicara akhirnya tentang isu dan gosip perceraian yang udah kemana-mana," katanya.
Dia dengan gamblang menyatakan ketidakpeduliannya terhadap berbagai tudingan negatif yang menyertainya, mulai dari disebut pelit hingga tuduhan lavender marriage.
"Gua gak peduli, orang mau nilai gua atau nge-judge gua di berita dibilang pelit kek, gua gak peduli. Dibilang lavender gua gak peduli, dibilang gilapun gua gak peduli," tegas ayah Azka Corbuzier itu.
Kemarahan Terarah: Sorotan pada Pernyataan "Belum Ada" dari Pengadilan
Meski acuh pada gosip, Deddy menyoroti satu hal yang ia anggap sebagai masalah serius: pernyataan humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) yang merespons isu perceraiannya.
Saat itu, pihak PA Jaksel menyebut bahwa nama lengkap Deddy dan Sabrina “belum ada” dalam daftar gugatan.
Bagi Deddy, kalimat "belum ada" itu menimbulkan kesalahpahaman dan tidak tepat. "Yang gua permasalahin cuma satu hal, yaitu media ke Pengadilan Agama.
Ada ibu-ibu humas Pengadilan Jakarta Selatan bisa ngomong 'berkasnya belum ada'. Belum ada tu gimana maksudnya? emang gak ada," ujarnya.
Baca Juga: Profil Sabrina Chairunnisa, Istri Deddy Corbuzier yang Viral di Medsos Karena Isu Perceraian
Pertanyaan Moral di Balik Sidang Tertutup
Inti keberatan Deddy terletak pada asas kerahasiaan proses perceraian. Ia mengingatkan bahwa aturan hukum telah menegaskannya dengan jelas.
"Yang paling penting bukan itu, bukankah perceraian sifatnya tertutup? Undang Undang nomor 7 tahun 1989 pasal 80 ayat 2. 'Pemeriksaan gugatan perceraian dilakukan dalam sidang tertutup'," terang Deddy.
Dia pun mempertanyakan moralitas pihak pengadilan yang justru dinilainya membuka informasi, meski secara tersirat.
"Kena ya kamu sama saya! Harusnya tertutup, kalo ada artis yang mau cerai Anda yang nyebarin. Tujuannya apa?" katanya dengan nada kesal.
"Anggaplah kalau memang boleh dilakukan, maka pertanyaan saya terakhir adalah 'moral anda di mana?" tutupnya, memberikan penekanan akhir pada etika dan integritas prosedur hukum daripada sekadar memuaskan rasa ingin tahu publik.
Dengan pernyataan ini, Deddy Corbuzier tidak hanya mengalihkan narasi dari ranah gosip ke ranah hukum dan etika, tetapi juga menegaskan posisinya untuk tidak terpengaruh oleh penilaian luar terhadap kehidupan pribadinya.