JAECOO J8 SHS ARDIS resmi diluncurkan di Jakarta, mencatatkan rekor MURI sebagai mobil hybrid dengan jarak tempuh 1.660 km. (Sumber: JAECOO)

OTOMOTIF

SUV Hybrid JAECOO J8 SHS ARDIS Pecahkan Rekor, 1.660 Km Sekali Isi Energi

Rabu 01 Okt 2025, 11:22 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pabrikan otomotif JAECOO memperkenalkan produk SUV terbarunya, JAECOO J8 SHS ARDIS, di Jakarta, Senin, 29 September 2025.

Kendaraan hybrid ini diperkenalkan dengan membawa sejumlah fitur baru, termasuk pencapaian rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai mobil hybrid dengan jarak tempuh terjauh: 1.660 km dalam satu kali pengisian penuh daya dan bahan bakar.

Peluncuran ini menandai masuknya JAECOO J8 SHS ARDIS ke pasar SUV hybrid premium di Indonesia. Kendaraan tersebut diklaim menggabungkan sistem hybrid dengan teknologi bernama SHS (Super Hybrid System) serta fitur ARDIS (All-Road Drive Intelligent System) yang dirancang untuk adaptasi di berbagai kondisi jalan.

Mobil ini menggunakan mesin 1.5L TGDI hybrid dengan kombinasi tenaga mesin dan motor listrik yang disebut mampu menghasilkan tenaga total hingga 530 hp dan torsi 650 Nm. Berdasarkan pengujian internal, akselerasi dari 0–100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu sekitar 5,2 detik.

Baca Juga: GIIAS Bandung 2025 Digelar Besok, Ini Rangkaian Acaranya

Dari sisi dimensi, kendaraan ini memiliki panjang 4.820 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.710 mm, dan jarak sumbu roda 2.820 mm. Di bagian luar, mobil dilengkapi dengan grille model waterfall, velg two-tone 20 inci, serta gagang pintu model flush yang menyatu dengan bodi kendaraan.

Di bagian interior, JAECOO J8 SHS ARDIS menampilkan kabin berbalut jok kulit dengan beberapa fitur tambahan seperti sistem pemanas dan pendingin pada kursi baris depan dan kedua, serta fitur pijat untuk kursi pengemudi. Ada pula sistem audio dari Sony dengan total 14 speaker, serta sunroof berukuran besar dan sistem penyebar aroma otomatis dengan beberapa opsi wewangian.

Mobil ini juga dibekali kamera 540 derajat untuk visibilitas lebih menyeluruh, serta kapasitas bagasi sebesar 738 liter yang bisa diperluas hingga 2.021 liter setelah kursi belakang dilipat rata.

Sistem hybrid kendaraan ini terdiri dari mesin bensin turbo dan baterai jenis LFP berkapasitas 34,46 kWh. Penggunaan mode EV penuh secara internal disebut mampu menempuh jarak hingga 246 km. Sementara itu, kombinasi antara mesin dan listrik mampu mencapai jarak 1.660 km, angka yang kemudian dicatat sebagai rekor nasional oleh MURI.

Kendaraan juga dibekali enam mode berkendara: Eco, Normal, Sport, Snow, Sand, dan Offroad, yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan kendaraan dengan berbagai kondisi jalan. Suspensi model CDC Magnetic Suspension turut ditanamkan untuk meningkatkan stabilitas saat berkendara.

Untuk keamanan, struktur bodi kendaraan dibangun dengan platform T2X High Performance yang diperkuat dengan 10 airbag. Selain itu, terdapat 19 fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang mencakup berbagai sistem bantuan seperti Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, dan Emergency Braking.

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan fitur Vehicle to Load (V2L) yang memungkinkan mobil digunakan sebagai sumber daya listrik eksternal dengan kapasitas hingga 6.600 watt.

JAECOO J8 SHS ARDIS ditawarkan dalam beberapa pilihan warna, termasuk monotone Jet Black serta three-tone Pristine White, Lunar Silver, dan Stone Gray. Harga yang ditetapkan untuk wilayah DKI Jakarta adalah Rp 818 juta (on the road).

Perusahaan juga mengumumkan sejumlah program purna jual seperti garansi mesin, baterai, servis berkala, serta layanan bantuan darurat untuk periode tertentu.

Max Zhou, selaku Country Director JAECOO Indonesia, menegaskan bahwa peluncuran J8 SHS ARDIS adalah wujud komitmen mereka untuk menghadirkan kendaraan masa depan yang ramah lingkungan tapi tetap bertenaga.

"Pencapaian rekor MURI dengan jarak 1.660 km jadi bukti nyata kemampuan mobil kami. Bukan cuma soal teknologi, tapi juga kenyamanan dan keamanan yang kami prioritaskan," ujar Max.

Tags:
SUV hybrid premiumrekorJAECOO J8 SHS ARDISJAECOO

Erwan Hartawan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor