JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali serius menggarap pasar kendaraan listrik.
Meski belum resmi dipasarkan, Yamaha kini fokus menguji motor listrik sekaligus sistem baterai tukar (swap battery).
Setelah mengenalkan motor listrik E01 lewat uji coba pasar pada 2022, Yamaha kini menggandeng Grab untuk pengujian lebih lanjut.
Motor listrik digunakan langsung oleh mitra pengemudi Grab dalam aktivitas harian.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2025, Bandara Lombok Dibanjiri Pembalap Dunia
“Ini program dari Yamaha Motor Company, difasilitasi Yamaha Indonesia untuk kerja sama dengan Grab,” ujar Rifki Maulana, PR YRA & Community Manager PT YIMM, saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Rifki menjelaskan, kerja sama ini bagian dari studi mendalam Yamaha untuk memahami pola penggunaan motor listrik dan kesiapan infrastruktur di Indonesia.
Meski terlihat menjanjikan, Rifki menegaskan Yamaha Indonesia belum akan menjual motor listrik ke pasar ritel dalam waktu dekat.
Fokus utama masih pada pengembangan model bisnis, terutama kemitraan dan sewa operasional.
“Kerja sama dengan Grab ini awalnya tiga bulan, tapi bisa diperpanjang. Studi ini jadi acuan penting untuk menentukan arah bisnis motor listrik Yamaha di Indonesia,” jelasnya.
Sebagai catatan, Yamaha sudah memiliki beberapa model motor listrik di luar negeri seperti E01, E02, EC-05, hingga Neo’s.
