Ilustrasi TKP penemuan bocah berusia 8 tahun yang tewas bersimbah darah di kamar indekos Penjaringan, Jakarta Utara. (Foto: pixabay.com)

JAKARTA RAYA

Bocah 8 Tahun Tewas di Kos Penjaringan, Polisi Dalami Keseharian Korban

Rabu 01 Okt 2025, 10:23 WIB

PENJARINGAN, POSKOTA.CO.ID - Polisi terus menggali fakta di balik kematian tragis bocah perempuan berinisial AR, 8 tahun yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kamar indekos di Penjaringan, Jakarta Utara.

Penyelidikan difokuskan pada keseharian korban bersama keluarganya sebelum kejadian nahas tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi Onkoseno Grandiarso Sukahar, menyatakan bahwa timnya masih melakukan pendalaman intensif. Hingga saat ini sejumlah saksi masih diperiksa untuk mengungkap misteri kematian AR.

"Kita masih terus melakukan penyelidikan. Kita lagi mendalami keseharian korban bersama keluarganya," ujar Onkoseno Grandiarso, saat dikonfirmasi, Rabu, 1 Oktober 2025.

Baca Juga: Sudir Lega, Motor Miliknya yang Hilang Dicuri Ditemukan di Perkebunan

Dalam proses ini, kata Onkoseno, pihaknya melibatkan ahli psikologi forensik dan tim kedokteran forensik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif. Sehingga kasus kematian anak perempuan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan tersebut dapat terungkap dengan terang benderang.

Diberitakan sebelumnya, korban AR ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar kost di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 21 September 2025, dini hari WIB. Korban berinisial AR ditemukan dalam posisi terlentang bersimbah darah di bagian punggung.

"Berdasarkan hasil olah TKP, identitas korban diketahui sebagai AR, seorang anak perempuan berusia 8 tahun. Di lantai 3 di kamar kost di Jalan Arwana Raya di Pejagalan, Penjaringan," ujar Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya.

Baca Juga: Diduga Dapat Perlakuan Kasar, Wartawan Laporkan Penjaga Dapur MBG di Jaktim

Selain itu, kata Agus, terdapat ceceran darah yang telah mengering di sekitar lantai kamar, dan mayat sudah dalam keadaan membusuk. Kemudian kondisi kamar juga dalam keadaan berantakan pada saat korban ditemukan. Berdasarkan penyelidikan awal, diduga korban meninggal dunia sekitar lima hari sebelum jasad ditemukan.

"Berdasarkan analisis awal dari Tim Ident memperkirakan korban telah meninggal sekitar 5 hari sebelum ditemukan. Ceceran darah hanya terdapat di kamar lantai 3," ucap Agus.

Tags:
keseharian korbanJakarta UtaraPenjaringankamar indekos

Ali Mansur

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor