POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta harus menelan pahit dalam lanjutan kompetisi Super League 2025/2026 pekan ketujuh. Tim ibukota itu dibekuk Borneo FC dengan skor mencolok 3-1 dalam laga yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 28 September 2025 malam.
Kekalahan ini memperpanjang torehan buruk Macan Kemayoran yang belum kembali ke jalur kemenangan pada tiga laga secara beruntun.
Kekalahan telak ini tak hanya mencoreng catatan performa Macan Kemayoran di papan klasemen, tapi juga memunculkan riak dari dalam tubuh tim.
Suasana ruang ganti yang sebelumnya dianggap solid, kini mulai terbongkar. Seorang sosok berpengaruh di internal tim, kiper senior Andritany Ardhiyasa, secara terbuka membongkar kondisi sebenarnya para pemain pasca kekalahan memalukan tersebut.
Baca Juga: Persija Kalah 3-1 dari Borneo FC, Mauricio Souza Soroti Kinerja Wasit
Andritany mengakui bahwa kekalahan ini berdampak signifikan pada mental skuad. “Ya, mental pemain harus kami jaga sekarang, karena dalam dua pekan terakhir kami kehilangan banyak poin,” ujar sosok pemain senior yang berpengaruh di Persija itu.
Dalam upaya bangkit, ia menekankan pentingnya kekompakan, “Kami harus jaga kekompakan keluarga Persija, saling bahu membahu agar bisa bangkit dan capai cita-cita bersama,” sambungnya.
Tak lupa, sang kiper juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung setia. “Saya mohon maaf kepada Jakmania karena belum bisa memberikan hasil terbaik, belum bisa kasih kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir,” ucap Andritany.
“Tapi kami harus tetap berada di jalur, harus bangkit. Setelah ini ada jeda internasional, dan kami harus perbaiki kekurangan,” pungkasnya.
Baca Juga: Andritany Sindir Kualitas Wasit di Laga Borneo FC vs Persija Jakarta
Sorotan Tajam pada Kinerja Wasit
Di sisi lain, kekalahan ini meninggalkan kepahitan mendalam bagi pelatih Persija, Mauricio Souza. Meski mengakui keunggulan lawan, “Pertama saya mau bicara soal kualitas tim Borneo.
