PURWAKARTA, POSKOTA.CO ID - Publik dikejutkan dengan penyebutan 'Raja' kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.
Hal itu terungkap dalam percakapan KDM dengan Binzein menindaklanjuti protes warga Kampung Depok, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, terkait proyek irigasi bersumber PSDA Jawa Barat, senilai Rp1,8 miliar yang diduga dikerjakan asal-asalan.
Dilansir dari portal Bapenda Jabar, Selasa, 30 September 2025, percakapan Gubernur dan Bupati Purwakarta disiarkan dalam akun Instagram Gubernur Jabar yang akrab disapa KDM itu.
KDM memerintahkan Bupati Purwakarta turun langsung menyadap lokasi proyek terindikasi asal-asalan tersebut.
Baca Juga: KDM Setop Aktivitas Tambang, Ribuan Warga Bogor Protes
"Saya tahu Bupati Purwakarta itu orang teknis sehingga tahu urusan proyek," ucap KDM.
Gubernur lalu menelepon Bupati Purwakarta, Binzein, yang sedang berada di lokasi proyek.
"Pak Bupati, kalau pekerjaannya asal-asalan, tidak akan dibayarkan," ancam KDM.
"Siap, Raja," jawab Bupati Binzein seraya menjelaskan bahwa pemenang lelang proyek PSDA Jabar Rp1,8 miliar, pihak ketiganya warga Garut," kata dia.
Disebutkan warga Kampung Depok kurang puas dengan kualitas rehabilitasi sungai kecil di wilayahnya yang dikerjakan asal-asalan karena materialnya cuma tumpukan adukan.
Untuk itu, KDM memerintahkan agar proyek dihentikan sementara.
