Tips aman berkendara motor saat berada di cuaca ekstrem. (Sumber: Pixabay | Foto: Qimono)

OTOMOTIF

Wajib Tahu, Ini 5 Tips Aman Berkendara Motor saat Hujan Badai

Senin 29 Sep 2025, 19:59 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wilayah selatan Indonesia mulai berada pada masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan pada pekan terakhir September 2025.

BMKG mengatakan, hujan disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada skala lokal umumnya terjadi saat siang menjelang sore hingga malam. Adapun fenomena itu didahului udara hangat dan terik pada pagi hingga siang.

Bukan cuma menghadapi masa transisi, beberapa faktor dinamika atmosfer pada skala global, regional, dan lokal, juga berkontribusi terhadap kondisi cuaca Indonesia hingga awal Oktober 2025.

Adapun dampak tidak langsung terhadap cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan (28-29 September pukul 19.00 WIB) adalah hujan sedang hingga lebat di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau. Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Suzuki Siapkan Motor Listrik untuk Pasar Indonesia, Masuk Tahun Depan

Lebih lanjut, BMKG juga mengeluarkan laporan Peringatan Dini Cuaca Indonesia dalam periode 3 hari ke depan, 29 September hingga 1 Oktober 2025.

Dalam laporan itu, tampak Peringatan Dini untuk hujan sedang-lebat dan angin kencang untuk wilayah DKI Jakarta.

Melihat hal tersebut, POSKOTA coba memberi kalian tips berkendara aman saat badai agar bisa menjadi panduan bagi pengendara motor.

Tips Aman Berkendara Motor saat Badai

1. Kurangi Kecepatan

Hal pertama yang harus diperhatikan terjadi badai maka secepat mungkin bisa mengurangi kecepatan. Kalian bisa membuat motor melaju 15-20 kilometer per jam.

Sebab jika hujan lebat melanda biasanya disertai angin. Praktis kita akan kesulitan memantau kondisi sekitar dan mengendalikan motor.

Hal ini juga bisa mengantisipasi terjadinya aquaplaning atau hydroplaning membuat ban slip. Jika terjadi maka anda bisa terjatuh ke jalan.

2. Nyalakan Lampu Utama

Menyalakan lampu saat hujan besar menjadi suatu kewajiban. Selain bisa menambah penerangan dapat sebagai penanda agar terlihat pengendara lain.

Baca Juga: Geely Mulai Produksi Mobil di Purwakarta, Fokus Buat Kendaraan Ramah Lingkungan

Langkah tersebut mampu mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di jalan. Pengendara pun bisa pulang ke rumah dengan selamat.

3. Jangan Bermanuver Mendadak

Pastikan tidak diliputi oleh rasa panik maupun tidak melakukan banyak manuver menyebabkan masalah karena jalanan licin. Skenario berkendara pelan jadi terbaik.

Ada banyak faktor yang membuat traksi ban hilang, seperti tekanan udara, permukaan jalan, kedalaman air hingga kondisi ban.

Namun paling utama adalah faktor kecepatan, semakin Anda memacu kendaraan kencang semakin besar pula risiko kecelakaan.

4. Jaga Jarak dengan Kendaraan di Depan

Saat kondisi angin kencang, usahakan jarak kendaraan di depan Anda sekitar dua sampai empat meter. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman mendadak.

Pasalnya dalam kondisi jalanan licin juga hujan jarak pengereman mobil bisa bertambah jauh.

5. Pilih Tempat Aman untuk Berlindung

Jika kondisi semakin memburuk dan tidak memungkinkan kalian melanjutkan perjalanan, ada baiknya menepi sejenak. Namun harus memilih tempat yang aman.

Parkirkan motor di SPBU, pusat perbelanjaan atau tempat berhenti aman lainnya. Lalu kabari anggota keluarga jika sedang berteduh.

Tags:
tips berkendara saat hujanTips Otomotiftips aman berkendara

Erwan Hartawan

Reporter

Mohamad Taufik

Editor