JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Lebih dari 150 pesilat Betawi dari lima kota administrasi Jakarta tampil di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu, 27 September 2025.
Mereka berkumpul untuk memperebutkan Piala Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam Festival Pencak Silat Betawi yang digelar Bamus Suku Betawi 1982.
Ketua Majelis Adat Bamus Suku Betawi 1982, Nachrowi Ramli, menegaskan festival ini menjadi upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan Betawi.
"Bamus Suku Betawi ingin melestarikan, menjaring bibit-bibit muda dalam mengembangkan dan meningkatkan prestasi. Khususnya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi," ujarnya di TMII, Senin, 29 September 2025.
Baca Juga: Waspada! Hujan Lebat Diprediksi Guyur Jakarta Hari Ini 29 September 2025
Nachrowi menambahkan, Bamus Suku Betawi 1982 tidak hanya fokus pada pencak silat. Ke depan, pihaknya juga menyiapkan pembenahan dan pembentukan sumber daya manusia (SDM) Betawi.
"Karenanya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini, Bamus Suku Betawi 1982 akan mengumpulkan kembali yang saat ini berserakan. Termasuk Pencak Silat Betawi yang jumlahnya 300-an lebih dan perguruan pencak silat di seluruh DKI yang juga banyak jumlahnya. Sudah saatnya kaum Betawi memimpin di Jakarta," tuturnya.
Ia menegaskan komitmen Bamus Suku Betawi 1982 dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi sekaligus meningkatkan kualitas SDM-nya.
"Bamus Suku Betawi 1982 pun akan proaktif dalam memasukkan budaya pencak silat dalam kurikulum pendidikan," kata pria yang akrab disapa Bang Nara itu.