JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ibukota kembali menjalani proses penataan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan kepada publik. Kali ini, Pemprov DKI Jakarta mengambil kebijakan untuk menutup sementara beberapa titik gerbang tol dalam rangka pelaksanaan perbaikan fasilitas.
Langkah ini diharapkan dapat membawa dampak positif jangka panjang bagi kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Keputusan penutupan ini secara resmi berlaku mulai hari ini, Senin, 29 September 2025, dan diproyeksikan akan berakhir pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Masa ini dinilai cukup krusial untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan perawatan dan peningkatan kualitas di lokasi yang ditentukan. Masyarakat pun diharapkan dapat memahami periode yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Korban Kebakaran Taman Sari Dapat Bantuan Logistik dan Makanan Siap Saji
Menanggapi kebijakan ini, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan komitmen pemprov dalam menyediakan infrastruktur yang layak.
“Kami tengah melakukan perbaikan fasilitas sejumlah gerbang tol guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tuturnya di Jakarta, Senin, 29 September 2025. Pernyataan ini sekaligus menjadi landasan utama dari operasi penutupan sementara yang dilakukan.
Daftar Gerbang Tol yang Ditutup dan Rekomendasi Rute Alternatif
Adapun kelima gerbang tol yang ditutup sementara itu adalah:
- Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2
- Gerbang Tol Slipi 1
- Gerbang Tol Kuningan 1
- Gerbang Tol Senayan
- Gerbang Tol Pejompongan
Baca Juga: Daftar Gerbang Tol Dalam Kota yang Masih Ditutup, Cek Info GT Alternatifnya di Sini
Menyikapi penutupan ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rekomendasi jalur alternatif bagi pengendara:
- Dari arah arteri Jalan Letjen S. Parman menuju Cawang: Pengendara dapat menggunakan Gerbang Tol Tanjung Duren atau Gerbang Tol Semanggi 1. Sebagai catatan, meskipun Gerbang Tol Semanggi 1 termasuk dalam daftar yang ditutup, telah disiapkan satu lajur sodetan agar tetap bisa digunakan untuk akses ini.
- Dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Tangerang: Alternatif yang dapat dipilih adalah menggunakan Gerbang Tol Senayan.
- Dari arah Jalan MT Haryono atau Cawang menuju Pluit: Pengendara disarankan untuk menggunakan Gerbang Tol Tebet 1.
Baca Juga: DPRD Jakarta Tampung Keluhan Pedagang atas Raperda Rokok
Imbauan Kesabaran dan Ajakan Beralih ke Transportasi Umum
Syafrin Liputo secara khusus menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian serta kesabaran dari seluruh masyarakat.
“Kami memahami penutupan pintu tol akan berdampak pada kelancaran lalu lintas. Namun, perbaikan fasilitas sangat penting agar gerbang tol dapat kembali beroperasi lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami mohon kesabaran dan kerja sama seluruh pengguna jalan,” katanya.
Lebih lanjut, ia juga mengimbau warga yang memungkinkan untuk beralih menggunakan transportasi umum selama masa penutupan berlangsung.
Hal ini diprediksi dapat membantu mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol dan jalan alternatif. “Selain mengurangi potensi kepadatan lalu lintas, menggunakan transportasi umum akan lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Dengan adanya penutupan ini, pengendara diharapkan dapat merencanakan perjalanan dengan lebih matang, mempertimbangkan rute alternatif, serta memantau informasi lalu lintas terbaru untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi.
