Tangkap layar video dua orang Kepsek SD Negeri di Sindangresmi, Pandeglang saat cek sound dengan karaokean.

Daerah

Dua Orang yang Karaoke Mesra di Sekolah Pandeglang Ternyata Pasutri, Begini Penjelasan Kormin Pendidikan

Minggu 28 Sep 2025, 17:55 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Koordinator Administrasi (Kormin) Kormin Pendidikan Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang, Ai Jubaedah, buka suara soal dua orang yang karaokean mesra di ruang sekolah dan dinarasikan sebagai guru dengan kepala sekolah.

Ai memastikan, informasi tersebut salah. Sebab, dua orang yang viral karena asyik karaoke dengan mesra di sekolah, merupakan pasangan suami istri (pasutri) dan sama-sama menjabat sebagai kepala sekolah.

Kedua orang kepsek tersebut, viral setelah videonya saat karaokean dengan mesra di ruang sekolah tersebar di media sosial hingga dinarasikan bertingkah tidak pantas karena awalnya diduga bukan pasutri.

Baca Juga: Sosok Oknum Kepsek dan Guru SDN 2 Pandeglang Siapa? Viral Diduga Karaoke Saat Jam Belajar Pakai Smart TV Bantuan Prabowo

Ai mengatakan, keduanya saat itu sedang cek sound alat Smart TV bantuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Menurutnya, kedua Kepsek tersebut statusnya merupakan pasutri yang sama-sama menjabat sebagai kepala sekolah yakni Kepala SD Negeri Ciodeng 2 dan Kepsek SD Pasirtenjo 2.

Menurut informasi yang didapatnya, bahwa kegiatan yang dilakukan keduanya itu, pada jam istirahat sekolah dan hanya cek sound.

"Keduanya suami istri. Ibu juga gak tahu, karena kan kantornya jauh, tapi menurut hasil klarifikasi itu di jam istirahat," ungkap Ai Jubaedah melalui sambungan telepon, Minggu 28 September 2025.

Baca Juga: Viral Kepala Sekolah dan Guru SD di Pandeglang Karaokean dengan Mesra

"Persoalan itu sudah diklarifikasi ke dinas (Disdikpora Pandeglang). Ke BKPSDM juga sudah diklarifikasi," ujarnya.

"Itu hanya cek sound aja, yang namanya dites kan mungkin ya, oh TV ini bisa dipakai ini, dipakai itu bisa, gitu," ujarnya.

Tags:
PandeglangKormin Pendidikan Sindangsariguru kepsek karaokean pandeglangkaraoke

Samsul Fatoni

Reporter

Mohamad Taufik

Editor