Arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi dan arah sebaliknya mengalami kemacetan panjang akibat adanya Gerbang Tol Semanggi 1 ditutup untuk perbaikan. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Kemacetan Jakarta Dipicu Perbaikan Pintu Tol Semanggi, Pemprov DKI Minta Jasa Marga Bertanggung Jawab

Kamis 25 Sep 2025, 14:20 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kemacetan panjang melanda sejumlah ruas jalan di Jakarta pada Rabu 24 September 2025 malam.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa penyebab utama kepadatan lalu lintas tersebut adalah adanya perbaikan di pintu tol Semanggi 1 dan Semanggi 2.

Menurut Pramono, proses perbaikan memakan waktu cukup lama sehingga berdampak pada antrean kendaraan yang semakin mengular.

Kondisi ini diperparah oleh penutupan akses tol di sekitar kawasan Semanggi.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Me Time Seru di Jakarta

"Jadi kemarin memang ada perbaikan di pintu tol Semanggi 1 dan 2. Penanganannya cukup lama sehingga menimbulkan kemacetan di banyak titik," ujar Pramono dalam pernyataan resminya.

Ia juga menambahkan bahwa perbaikan pintu tol tersebut merupakan tindak lanjut dari kerusakan akibat aksi unjuk rasa yang sempat terjadi di kawasan tersebut.

"Saya menyesalkan hal ini terjadi, karena proses yang lama menimbulkan dampak besar bagi mobilitas masyarakat," katanya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini menaruh perhatian serius pada persoalan ini.

Baca Juga: Pengelola Judol di Jakbar Kerap Ganti Situs untuk Kelabui Polisi

Pramono menegaskan akan meminta pertanggungjawaban kepada Jasa Marga sebagai pihak pengelola jalan tol. Ia mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Untuk masalah ini, kami akan meminta kepada Jasa Marga yang memang bertanggung jawab. Jangan sampai hal seperti ini kembali terjadi," tegasnya.

Selain menyoroti kasus perbaikan pintu tol, Pramono juga menekankan bahwa penanganan kemacetan di Jakarta menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya.

Pemprov DKI berkomitmen untuk melakukan pemantauan langsung serta mencari solusi jangka panjang agar permasalahan lalu lintas bisa dikendalikan.

Baca Juga: Macet Imbas Penutupan Tol Mulai Terurai, Jasa Marga Buka Gerbang secara Parsial

Dengan jumlah kendaraan yang terus meningkat, perbaikan infrastruktur tol memang tidak bisa dihindarkan.

Namun koordinasi yang lebih baik diharapkan mampu meminimalkan dampak pada pengguna jalan.

Warga Jakarta pun berharap agar setiap perbaikan dilakukan dengan lebih cepat, efektif, dan disertai rekayasa lalu lintas yang memadai.

Dengan begitu, mobilitas masyarakat tidak terganggu secara signifikan dan bisa segera kembali normal.

Tags:
Tol SemanggiJakartaperbaikan jalan tolPramono AnungJasa Margakemacetan jakarta

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor