Pinjaman besar memang menggiurkan, namun butuh strategi agar tidak membebani keuangan usaha. Beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Hitung kebutuhan riil usaha: Pinjam sesuai kebutuhan, jangan berlebihan.
- Perkirakan omzet bulanan: Pastikan mampu menutup cicilan.
- Pilih tenor tepat: Usaha stabil bisa tenor 3 tahun, usaha fluktuatif lebih aman tenor 5 tahun.
- Siapkan dokumen lengkap: Supaya proses cepat disetujui.
- Gunakan sesuai tujuan: Jangan gunakan pinjaman untuk konsumtif.
Dengan perencanaan matang, pinjaman besar justru dapat mempercepat pertumbuhan usaha.
Mengapa UMKM Harus Memanfaatkan KUR BRI 2025?
Ada beberapa alasan mengapa KUR BRI layak dipilih:
- Bunga lebih rendah dibanding pinjaman komersial.
- Akses mudah karena tersebar di seluruh cabang BRI di Indonesia.
- Mendorong pertumbuhan UMKM dengan modal kerja maupun investasi.
- Mendukung inklusi keuangan nasional, sejalan dengan program pemerintah.
Dengan kata lain, KUR BRI bukan sekadar pinjaman, melainkan solusi strategis untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia.
KUR BRI 2025 memberikan kesempatan besar bagi UMKM untuk mengakses modal hingga Rp500 juta dengan bunga rendah 6% per tahun. Untuk pinjaman Rp280 juta, cicilan bervariasi mulai Rp24 juta per bulan (Rp824 ribu per hari) hingga Rp6 juta per bulan (Rp200 ribu per hari) sesuai tenor.
Dengan syarat mudah dan bunga terjangkau, KUR BRI menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha. Namun, kunci keberhasilan tetap ada pada perencanaan keuangan yang matang dan pemanfaatan dana sesuai tujuan usaha.
