Ilustrasi tali gantung diri. (Sumber: Pixabay/cocoparisienne)

JAKARTA RAYA

Pria di Depok Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat untuk Gubernur Jabar

Minggu 21 Sep 2025, 11:17 WIB

BEJI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria paruh baya ditemukan tewas gantung diri di rumah kawasan Kecamatan Beji, Kota Depok, Minggu, 21 September 2025, malam WIB.

Kapolsek Beji, Kompol Josman Harianja mengatakan, pihaknya menerima laporan kasus korban bunuh diri sekitar pukul 00.30 WIB.

"Bersama tim identifikasi Polres Metro Depok, datang ke rumah korban di komplek perumahan melakukan pemeriksaan jenasah yang ditemukan sudah dalam posisi menggantung dengan seutaa tali tambang plastik warna biru diikatkan di kusen pintu kamar," kata Josman kepada Poskota, Minggu, 21 September 2025.

Josman menyebutkan, Korban seorang pria berusia 53 tahun. Ia ditemukan tidak bernyawa oleh sang istri yang berusia 38 tahun.

Baca Juga: Siswi MTs di Cipayung Gantung Diri Diduga karena Korban Bullying, Pihak Sekolah Buka Suara

Setelah itu sang istri langsung turun ke lantai 1 rumah, memanggil petugas keamanan perumahan rumahnya.

"Petugas telah memeriksa tiga orang saksi. Termasuk salah satu saksi yaitu istrinya orang pertama yang mengetahui menemukan suaminya sudah tidak bernyawa dalam posisi tergantung di kusen pintu kamar pada pukul 23.45 WIB," tuturnya.

Menurutnya, korban dan sang istri menonton televisi bersama-sama di lantai 1. Mereka juga ditemani kedua anaknya.

Kemudian, korban masuk ke kamar dan tidur bersama istri serta anak bungsunya.

Baca Juga: Remaja Putri di Cipayung yang Gantung Diri Diduga Korban Bullying, Polisi Belum Temukan Bukti

"Pada saat saksi S bangun tidur dan keluar sempat mencari-cari korban tidak ada di tempat tidur. Saat naik ke lantai 2 kaget suaminya telah dalam kondisi gantung diri di kusen pintu, baru langsung meminta pertolongan kepada security," ujarnya.

Berdasarkan hasil pengecekan TKP dan visum luar oleh tim Inafis Polres Metro Depok, korban dinyatakan bunuh diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Dari kemaluan korban keluar cairan dan lidah dalam keadaan tergigit serta mulut mengeluarkan darah. Dari hasil pemeriksaan tim Inafis diduga korban bunuh diri dengan gantung diri," tuturnya.

Sementara itu, polisi menemukan secarik surat berisi wasiat dari tangan korban. Isi surat tersebut berisi kekecewaan terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Sopir Angkot di Depok Tewas Gantung Diri, Tinggalkan 2 Anak

"Isi surat wasiat korban dituliskan menggunakan tangan di secarik kertas ditempelkan pada badan korban. Dalam isi surat wasiat ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, KDM atas kekecewaan apa yang diinginkan tidak dapat dicapainya," tuturnya.

Ia memastikan, pihak keluarga telah menerima kepergian korban.

"Surat pernyataan ditandatangani istri dan disaksikan perangkat RT setempat. Barang bukti yang diamankan seutas tali tambang plastik nylon warna biru, dan selembar surat wasiat di dada korban," ujarnya.

Kontak Bantuan

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengkahiri hidup.

Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli. Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman Dinkes Jakarta yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat. Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Tags:
Polsek BejiDepokbunuh diriDedi MulyadiGubernur Jabar

Angga Pahlevi

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor