POSKOTA.CO.ID - iPhone 17 Air menjadi salah satu line up terbaru smartphone Apple yang paling banyak disorot tahun 2025 ini.
Setelah resmi dirilis, banyak yang penasaran dengan pengalaman pertama penggunaannya karena membawakan desain yang fresh.
iPhone Air juga mengklaim sebagai smartphone tipis dan ringan sehingga cocok untuk pengguna yang gak mau ribet.
Berikut ini review singkat kesan pertama iPhone 17 Air, dilansir dari kanal YouTube Putu Reza.
Baca Juga: Cek Harga iPhone 17 Air di Indonesia Lengkap dengan Spesifikasinya
Unboxing iPhone 17 Air
Kotaknya tampil sederhana, menonjolkan ketipisan perangkat sebagai daya tarik utama.
Begitu dibuka, kesan pertama langsung tertuju pada bodi yang sangat tipis dengan balutan warna Jet Black. Warna ini cukup spesial karena sebelumnya absen di seri Pro.
Isi kotak tidak banyak berubah. Apple hanya menyertakan kabel USB-C, buku panduan singkat, dan perangkat itu sendiri.
Tanpa aksesoris tambahan seperti stiker atau charger, Apple tampaknya tetap konsisten dengan kebijakan minimalisnya.
Baca Juga: Xiaomi 17 Pro Segera Rilis, Jadi Lawan Tangguh iPhone 17 Pro Max?
Desain Tipis, Ringkas, dan Nyaman Digenggam

Hal yang paling mencuri perhatian adalah ketipisannya. iPhone 17 Air terasa ringan, ramping, dan nyaman digenggam.
Bezel tipis membuat tampilan layar lebih luas, meski bagian sampingnya menggunakan finishing glossy yang mungkin kurang disukai sebagian pengguna karena rentan sidik jari.
Menariknya, iPhone 17 Air tetap mempertahankan action button, tombol power, hingga kamera kontrol di sisi perangkat.
Port USB-C ditempatkan agak tidak simetris di bagian bawah, detail kecil yang membuat sebagian orang merasa aneh.
Layar dan Kamera Satu Lensa
Walaupun hanya dibekali satu kamera belakang, Apple menyebutnya dengan teknologi Fusion Camera.
Kamera ini mendukung pembesaran digital hingga 2x dengan kualitas foto yang tetap tajam.
Kamera depan menjadi nilai lebih dengan hadirnya fitur Center Stage. Fitur ini memudahkan pengguna mengambil selfie atau video dalam format landscape tanpa perlu memiringkan perangkat. Bahkan, mode ini juga tersedia pada perekaman video hingga resolusi 4K.
Layar 6,5 inci yang dipakai iPhone 17 Air terasa lega dibandingkan iPhone 17 reguler. Dukungan ProMotion tetap ada, meski masih terlihat sedikit flicker saat direkam kamera lain.
Baca Juga: iPhone 17 Series Resmi Lolos TKDN, Tinggal Menghitung Hari Rilis di Indonesia
Performa Chipset A19 Pro dan Pengalaman Pengguna

Dapur pacu iPhone 17 Air diperkuat dengan chip A19 Pro, sama seperti iPhone 17 Pro. Hal ini membuat performanya tetap kencang untuk aktivitas sehari-hari maupun gaming ringan.
Namun Apple tidak menyertakan vapor chamber untuk pendinginan. Artinya, perangkat ini tidak dirancang sebagai smartphone performa tinggi berkelanjutan.
Baterai juga lebih kecil, sejalan dengan bodi tipisnya. Kekurangan lain adalah absennya speaker stereo, sehingga hanya mengandalkan speaker mono.
Kesan pertama menunjukkan bahwa iPhone 17 Air menawarkan sesuatu yang berbeda. Bodi super tipis, desain slick, dan warna Jet Black yang elegan membuat perangkat ini menonjol.
Meski begitu, Apple harus mengorbankan beberapa fitur penting seperti baterai besar, stereo speaker, dan pendinginan maksimal.
Hal ini membuat iPhone 17 Air lebih cocok untuk pengguna yang mengutamakan desain tipis serta tampilan premium, bukan untuk kebutuhan performa ekstrem.