KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali membantah kabar adanya tahanan melakukan aksi mogok makan di Rumah Tahanan (Rutan).
"Seluruh tahanan makan tiga kali sehari. Menu makanan juga telah mendapat pengawasan dari ahli gizi, jadi tidak ada alasan mogok makan karena kekurangan atau tidak cocok dengan makanan," kata Dermawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 19 September 2025.
Pernyataan itu disampaikan Dermawan menyusul informasi salah seorang tahanan, Syahdan Husein selaku admin akun Instagram Gejayan Memanggil, melakukan aksi mogok makan sejak Kamis, 11 September 2025.
Informasi tersebut disampaikan kakak kandung Syahdan, Sizigia Pikhansa, seusai melakukan kunjungan ke Rutan Polda Metro Jaya, Rabu, 17 September 2025.
Baca Juga: Polisi Kerahkan 5.413 Personel Kawal Demo di Jakarta Pusat
Sementara itu, Dermawan memastikan seluruh aktivitas di dalam sel terpantau kamera pengawas selama 24 jam. Berdasarkan rekaman tersebut, pihaknya tidak menemukan indikasi adanya tahanan tidak mengonsumsi makanan yang disediakan.
Setiap makanan yang disiapkan, baik pagi, siang, maupun malam, selalu dikonsumsi. Ia juga menyebutkan, tidak makanan yang tersisa, sehingga menunjukkan tidak adanya penolakan makan dari para tahanan.
Selain itu, Dermawan juga menjelaskan, pihak keluarga inti tetap diberikan kesempatan untuk membesuk tahanan pada Senin-Kamis pukul 09.00-15.00 WIB. Keluarga juga diperbolehkan membawa makanan dari luar, dengan syarat telah melalui pemeriksaan petugas.
"Bahkan teman-teman dekat pun bisa mengunjungi, selama mengikuti prosedur yang berlaku. Jadi informasi yang menyebut sulit membesuk itu tidak benar," ucap dia.