BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Pemilik Rumah Singgah Kucing Jalanan (RSKJ) Bekasi, Wilda Undriyani, mendorong Pemkot Bekasi membangun Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
Fasilitas itu dinilai penting untuk mempermudah perawatan kucing jalanan maupun hewan terlantar lainnya.
"Kebetulan kalau di Jakarta sudah ada, ya. Nah kalau Bekasi belum ada. Berharap sih Bekasi ada ya, biar meringankan juga untuk biaya pengobatan untuk shelter-shelter gitu," ujar Wilda, Jumat, 19 September 2025.
Menurutnya, Puskeswan sangat dibutuhkan pengelola shelter yang kerap merawat kucing sakit atau korban tabrak lari. Apalagi, biaya pengobatan sering menjadi beban para relawan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Diskuk Jabar 2025 Posisi Tenaga Pendamping Koperasi, Intip Informasinya di Sini
"Sebenernya butuh banget, apalagi kan kayak shelter ya, itu basic yang rescue kucing dari jalanan. Jadi kayak enggak ada yang biayain gitu kan," jelasnya.
Wilda menuturkan, layanan di Puskeswan umumnya mencakup pemeriksaan kesehatan, vaksinasi, sterilisasi, hingga operasi medis seperti sesar, amputasi, operasi mata, dan pemasangan pen pada tulang hewan.
Selain fasilitas kesehatan, ia berharap Pemkot menyediakan lahan permanen untuk shelter. Selama ini RSKJ masih menyewa tempat sehingga operasionalnya kerap terhambat.
Ia menilai, keberadaan Puskeswan dan shelter resmi juga bisa membantu pengendalian penyakit menular pada hewan, termasuk rabies.
"Untuk di Bekasi sendiri shelter anjing masih jarang juga," tambahnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta pengelola RSKJ melakukan audiensi resmi dengan pemerintah daerah.
"Ya nanti kami diskusikan maunya apa, pertimbangannya seperti apa gitu ya. Ini saja lah, disarankan untuk audiensi," kata Tri kepada wartawan.
Tri mengaku belum mengetahui detail permintaan pembangunan Puskeswan. Namun ia menegaskan pemerintah daerah terbuka terhadap setiap aspirasi warga.
"Prinsipnya hari ini Pemerintah Daerah mendengar apa yang kemudian akan disampaikan warga," ucapnya. (cr-3)