TANAH ABANG, POSKOTA.CO.ID – Pedagang sayur mayur di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan pasar yang semakin sepi pengunjung. Kondisi ini disebut makin terasa sejak Pandemi Covid-19.
Danu, 32 tahun, pedagang sayur, mengatakan jumlah pedagang kini terus berkurang.
“Sekarang yang dagang makin sepi,” katanya saat ditemui di lokasi, Jumat, 19 September 2025.
Saat ditemui, Danu terlihat menunggu pelanggan sambil memainkan ponsel dan sesekali mengupas bawang. Ia mengaku sudah lebih dari lima tahun berdagang di Pasar Blok G.
“Kalau dulu kan ramai yang belanja, kalau sekarang enggak ada pengunjungnya. Banyak pedagang gulung tikar,” ujarnya.
Danu menyebut omsetnya kini turun hingga 50 persen.
Baca Juga: Pedagang Blok G Tanah Abang Mengeluh Sepi Pembeli: Kadang Seharian Enggak Laku
“Kalau saya masih dagang karena ngandelin pelanggan tetap aja,” sambungnya.
Menurutnya, sepinya pasar disebabkan tren belanja online dan kondisi pasar yang tak kunjung diperbaiki.
“Saat ini orang sudah banyak belanja online. Pasarnya juga kurang komplit, parkiran mobil susah, enggak ada revitalisasi,” kata Danu.
Laraswati, 40 tahun, salah satu pengunjung, juga menilai pasar perlu direvitalisasi.
“Dibuat lebih bagus, lebih rapi, lebih nyaman, jadi biar pasar jadi lebih modern,” tuturnya.
Pantauan di lokasi, los sayur mayur tampak kumuh dengan dinding dan lantai tidak terawat. Sejumlah kios tutup. Lantai 2 dan 3 bahkan sudah tidak aktif dan pintunya ditutup total. Sementara di lantai dasar terlihat parkiran motor dan beberapa kios pedagang daging.