POSKOTA.CO.ID - Pada Rabu, 17 September 2025, Hasan Nasbi resmi berpamitan dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Keputusan ini diumumkan bersamaan dengan pelantikan Angga Raka Prabowo sebagai penggantinya.
Dalam sebuah video perpisahan yang diunggah ke akun Instagram resmi PCO, Hasan mengungkapkan rasa bangganya telah melalui satu tahun yang penuh dinamika.
"Bisa melewati satu tahun yang tidak mudah bersama kalian adalah sebuah kebanggaan," ujarnya.
Pernyataan tersebut menjadi penegasan atas kerja keras dan kekompakan tim PCO dalam menghadapi berbagai tantangan komunikasi pemerintahan.
Baca Juga: Shell Klarifikasi Isu PHK, Tegaskan Hanya Penyesuaian Operasional di SPBU
Tidak hanya mengucapkan terima kasih, Hasan juga menunjukkan sikap rendah hati dengan meminta maaf kepada rekan-rekannya.
Ia menyadari, selama masa kepemimpinan mungkin terdapat kekurangan maupun kesalahan.
"Saya minta maaf kalau selama memimpin ada banyak salah. Terima kasih semuanya," kata Hasan Nasbi.
Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Hasan, PCO juga mengalami perubahan penting.
Baca Juga: Belum Ada Jadwal Resmi CPNS 2025, Ini Bocoran Tahapan Seleksi dan Persyaratannya
Lembaga ini kini bertransformasi menjadi Badan Komunikasi Pemerintah (BKP), sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kinerja komunikasi negara.
Hasan berharap agar BKP dapat menjaga semangat kebersamaan sekaligus menghadirkan inovasi dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada publik.
Menurutnya, di era digital dengan arus informasi yang begitu cepat, lembaga komunikasi pemerintah harus mampu menjaga kepercayaan masyarakat melalui pesan yang jelas, transparan, dan bertanggung jawab.
Pelantikan Angga Raka Prabowo
Dengan keluarnya Keputusan Presiden Nomor 97/P Tahun 2025, Angga Raka Prabowo resmi dilantik menggantikan Hasan.
Baca Juga: Link Pengumuman Hasil OMI Kabupaten Kota 2025, Cek Jadwal Tahapan Selanjutnya
Pergantian ini menjadi momentum baru untuk memperkuat strategi komunikasi pemerintah di tengah tantangan sosial dan politik yang semakin kompleks.
Sebagai penerus, Angga diharapkan dapat melanjutkan pondasi yang sudah dibangun Hasan, sekaligus menghadirkan pendekatan baru yang lebih adaptif.
Publik kini menunggu bagaimana gaya kepemimpinan Angga akan menjawab kebutuhan komunikasi yang semakin dinamis.