Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait motif kasus penculikan yang berujung kematian Kacab BRI) Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 16 September 2025. (Sumber: Poskota/Ali Mansur)

JAKARTA RAYA

Polisi Ungkap Sosok Misterius di Balik Rekening Dormant Kacab BRI

Rabu 17 Sep 2025, 07:08 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Penyidik Polda Metro Jaya memastikan, dana dari rekening dormant yang diincar penculik Kacab BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, 37 tahun, belum sempat dipindahkan ke rekening lain.

Kepastian ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.

“Rekening dormant belum sempat digeser ke penampung,” ujar Wira saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 16 September 2025.

Menurut Wira, rekening penampung itu telah disiapkan oleh tersangka utama yang dikenal dengan inisial C atau Ken.

Baca Juga: Begal Rampas Motor di Sawangan Depok, Cicilannya Baru Korban Lunasi

Informasi mengenai rekening dormant itu sendiri diketahui berasal dari seseorang berinisial S yang hingga kini identitasnya masih misterius. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengajaran terhadap tersangka S.

“Tersangka C alias Ken mendapatkan informasi tentang rekening dormant dari temannya, inisial S,” ucap Wira.

Kendati demikian, Wira belum dapat mengungkap jumlah dana yang ada rekening dormant tersebut.

Mengingat, selama pemeriksaan, tersangka C sangat tertutup dan enggan membocorkan lebih lanjut informasi soal dana tersebut. Termasuk berapa jumlah rekening dormant yang disasar para pelaku.

"Sampai sekarang belum diketahui karena C alias K masih tertutup dari hasil pemeriksaan belum terbuka," ucap Wira.

Peristiwa tragis ini bermula pada 20 Agustus 2025. Saat itu, korban diketahui sedang menghadiri pertemuan bisnis dengan pihak Lotte Grosir di Pasar Rebo.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Uji Coba Lajur Gratis di GT Fatmawati 2, Solusi Sementara untuk Atasi Kemacetan TB Simatupang

Dari rekaman CCTV, terlihat korban dipaksa masuk ke dalam mobil oleh beberapa orang tak dikenal usai pertemuan tersebut.

Keesokan harinya, jasad Mohamad Ilham ditemukan di daerah Karangsambung, Desa Nagasari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Pada saat ditemukan kondisi jasad korban dalam keadaan tangan dan kaki terikat, serta mata tertutup lakban. Dugaan kuat korban mengalami kekerasan sebelum meregang nyawa.

Hingga saat ini, pihak Polda Metro Jaya telah menangkap 15 orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Di antara yang diamankan terdapat nama Dwi Hartono, seorang pengusaha di bidang bimbingan belajar daring, yang diduga sebagai otak di balik kejahatan ini.

Tags:
Mohamad Ilham PradiptaKacab BRI Cempaka Putihrekening dormantPolda Metro Jaya

Ali Mansur

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor