POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menggalakkan berbagai langkah untuk menekan angka pengangguran di ibu kota.
Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna membuka peluang kerja baru.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menuturkan bahwa meski tingkat pengangguran di Jakarta lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional, pihaknya tetap meminta seluruh jajaran pemerintah daerah agar fokus menjadikan APBD sebagai instrumen penciptaan lapangan kerja.
Baca Juga: Asyik! Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Cuman Bayar Rp1, Catat Tanggalnya
“Secara nasional, angka pengangguran Jakarta memang lebih rendah. Namun, saya sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar APBD kita diarahkan untuk membuka kesempatan kerja,” ujar Pramono di Stasiun MRT Fatmawati, Senin, 15 September 2025 dilansir dari Website Resmi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Langkah nyata yang dilakukan Pemprov DKI antara lain membuka rekrutmen di berbagai sektor, termasuk di Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), dengan hasil seleksi awal yang dijadwalkan diumumkan Rabu, 17 September 2025.
Selain itu, kesempatan kerja juga dibuka melalui penyelenggaraan bursa kerja atau job fair yang rutin digelar.
Baca Juga: Jakarta Fire Safety Challenge 2025 Dimulai, Asah Kesiapan Tanggan Darurat
“Contohnya di Damkar, besok hasil seleksi awal akan diumumkan, dan langkah serupa juga akan diterapkan di sektor lain, termasuk lewat job fair,” tambahnya.
Pramono menegaskan, Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat berkomitmen untuk terus menurunkan angka pengangguran di Jakarta.