"Ini sudah kami lakukan pembenahan. Di beberapa pasar sudah kami lakukan pengecatan semuanya, cat juga bukan cat ecek-ecek," kata Agus.
Beberapa pasar yang sudah dibenahi di antaranya Pasar Santa di Jakarta Selatan, Pasar Kalideres di Jakarta Barat, hingga Pasar Cilincing di Jakarta Utara.
Agus mengeklaim bahwa, sedikitnya 12 pasar di Jakarta telah direvitalisasi, baik itu dilakukan pengecatan maupun pembenahan.
Diketahui, berdasarkan data Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) Jakarta, sedikitnya ada 60 dari 153 pasar di Jakarta yang disebut terbengkalai dan memprihatinkan.
DPRD Dorong Perumda Pasar Jaya Bikin Gebrakan
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Jakarta, M Taufik Zoelkifli meminta kepada Perumda Pasar Jaya untuk melakukan revitalisasi terhadap pasar-pasar tradisional yang disebut terbengkalai.
Menurut pria yang akrab disapa MTZ ini, revitalisasi pasar tradisional penting dilakukan agar pasar kembali hidup dan menggeliat.
Baca Juga: Pasar Radio Dalam Jaksel Sepi Pengunjung, Beberapa Toko Tutup
Legislator dari Fraksi PKS ini juga menilai, revitalisasi pasar tradisional menjadi penting agar bisa bersaing dengan pasar modern, contohnya supermarket.
Di sisi lain, MTZ mengatakan, beberapa pasar tradisional yang berjualan barang seperti pakaian dan elektronik mungkin masih bisa bertahan dengan memanfaatkan teknologi.
Para pedagang bisa memanfaatkan media sosial dan platform lainnya sebagai wadah menjual dagangan mereka.
Disamping itu, MTZ menilai, Perumda Pasar Jaya juga harus membuat terobosan seperti mengadakan program promosi dan kegiatan-kegiatan yang menarik.
"Jadi memang harus dicari solusinya secara komprehensif, misalnya salah satu caranya ya memang pasar-pasar itu terbuka untuk teknologi baru, dalam hal ini misalnya affiliate," katanya.