Gubernur Jakarta, Pramono Anung, saat meresmikan Happy Hope Preschool di Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Sabtu, 13 Agustus 2025. (Sumber: Kominfotik Pemprov Jakarta)

JAKARTA RAYA

Tekankan Pentingnya Literasi sejak Dini, Pramono: Bukan Sekadar Membaca, tapi Buka Ruang Wawasan

Sabtu 13 Sep 2025, 19:01 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung menekankan pentingnya memperkuat sistem literasi anak sejak usia dini.

Hal itu diungkapkannya, saat acara peresmian Happy Hope Preschool di Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Sabtu, 13 Agustus 2025.

Pramono menyebut bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca, melainkan juga kemampuan membuka wawasan anak agar lebih mengenal dunia.

"Jadi literasi itu tidak hanya bisa sekadar membaca, Tetapi yang paling penting adalah membuka ruang wawasan bagi siapapun anak-anak kita untuk bisa mengetahui jendela dunia," ujar Pramono.

Menurutnya, jika hal itu dilakukan dapat menjadi modal awal untuk menumbuhkan semangat bagi para anak-anak agar terus belajar.

"Karena kalau itu bisa maka saya yakin akan menjadi modal awal semangat anak-anak Untuk bisa belajar menjadi lebih baik," ucap Pramono.

Ia menilai, keberadaan sekolah preschool menjadi sangat penting di tengah momentum bonus demografi yang kini dialami Indonesia.

Baca Juga: Warga Ngonten di Taman Literasi Harus Izin ke Ormas, Ini Penjelasan PT ITJ

"Salah satu keberuntungan kita saat ini, Kita kan sedang mengalami bonus demografi yang mudah-mudahan ini termanfaatkan dengan baik terutama generasi setelah ketika orang tuanya yang sedang produktif ini, Anak-anaknya ini juga harus dipersiapkan," ungkap Pramono.

Sebab, dikatakan dia, mayoritas orang tua yang memiliki anak usia 1-7 tahun saat ini berada pada usia produktif, yakni antara 27 hingga 35 tahun.

"Maka, saya meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk bekerjasama Sekolah-sekolah yang menyelenggarakan preschool seperti ini," kata Pramono.

"Apalagi kemudian basis dasarnya adalah agama, Menurut saya akan menjadi kekuatan kita Termasuk menjadi kekuatan Jakarta," lanjutnya.

Pramono juga menyinggung keberadaan Bunda PAUD yang dinilainya ikut berkontribusi dalam memperkuat pendidikan anak usia dini.

Ia menjelaskan, PAUD di Jakarta terbagi menjadi dua jenis: PAUD yang berinduk ke pemerintah dan PAUD yang dikelola oleh yayasan atau lembaga swasta.

"Semua yang berkaitan dengan ini termasuk sekolah untuk yang Paud Apakah Happy Hope yang seperti ini. Menurut saya inilah yang menjadi modal dasar untuk harapan bahwa Indonesia di masa depan akan semakin cerah," ucapnya. (cr-4)

Tags:
JakartaPramono AnungLiterasi

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor