Tantowi Yahya beri dukungan Purbaya Yudhi Sadewa menjabat Kemenkeu. (Sumber: kolase Instagram)

Nasional

Tantowi Yahya Puji Karakter Menkeu Purbaya, Bukan Tipe Penjilat, Hanya Blak-blakan

Sabtu 13 Sep 2025, 17:18 WIB

POSKOTA.CO.ID - Tantowi Yahya menyuarakan dukungannya terhadap Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menuai sorotan publik akibat gaya komunikasinya yang ceplas-ceplos.

Sejak dilantik, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, langsung menarik perhatian publik. Belum genap 24 jam menjabat, sejumlah kritik sudah dilayangkan kepadanya.

Hal itu dipicu bukan oleh kebijakan, melainkan oleh gaya komunikasinya yang dianggap terlalu ceplas-ceplos dan tidak biasa bagi seorang pejabat tinggi.

Purbaya kerap menggunakan bahasa sehari-hari yang lugas, jauh dari kesan akademis atau birokratis.

Baca Juga: Cara Daftar Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan 2025: Buka Rekrutmen untuk 4 Posisi

Meskipun dinilai lebih mudah dipahami masyarakat, cara tersebut juga memunculkan pertanyaan tentang efektivitasnya dalam dunia birokrasi yang cenderung formal.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, angkat bicara mengenai kontroversi ini.

Melalui unggahan di media sosial, Tantowi menyatakan bahwa Purbaya bukanlah tipe pejabat yang menduduki jabatan melalui "jalan pintas" atau menjilat.

Menurutnya gaya blak-blakan Purbaya adalah cerminan kejujuran dan keberanian untuk berbicara apa adanya.

Baca Juga: Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu 2025? Simak Jadwal Terbaru dari BKN

"Purbaya bicara tanpa beban karena posisi itu tidak ia dapatkan lewat kompromi atau basa-basi. Ia berbicara jujur dan tanpa rasa takut," ungkap Tantowi.

Tantowi menilai pendekatan Purbaya bisa menjadi angin segar bagi masyarakat. Meski sejumlah pejabat eselon disebut merasa tidak nyaman dengan gaya komunikasinya, publik justru merindukan pejabat yang berani bersikap apa adanya.

Tantowi menambahkan publik sebaiknya memberikan ruang bagi Purbaya untuk menunjukkan kinerja, alih-alih buru-buru meminta pengunduran dirinya.

Ia juga mengingatkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berani mengambil keputusan.

Baca Juga: Eko Patrio Ungkap Kerugian Besar Pasca Rumah Dijarah, Pilih Fokus Pulihkan Keluarga

"Kita kaya tapi miskin. Ini saat yang penting untuk ekonomi kita," tegasnya.

Meski begitu Tantowi tidak menutup mata terhadap tantangan yang akan dihadapi Purbaya.

Beberapa pernyataan sang menteri, seperti pandangan bahwa pertumbuhan ekonomi akan membuat masyarakat lebih sibuk dan bahagia, menuai kritik karena dianggap terlalu menyederhanakan masalah kompleks.

Gaya komunikasi yang dijuluki "koboi" ini dikhawatirkan dapat menimbulkan salah tafsir atau bahkan resistensi dari kalangan birokrasi.

Namun Tantowi berpendapat bahwa keberanian berbicara sejujurnya patut diapresiasi, sepanjang diikuti dengan langkah nyata dalam kebijakan ekonomi.

Tags:
Menkeu Purbayakebijakan ekonomiMenteri KeuanganPurbaya Yudhi SadewaTantowi Yahya

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor