POSKOTA.CO.ID - Pekan kelima BRI Super League 2025/2026 akan menjadi sorotan utama pecinta sepak bola Indonesia. Empat laga penting bakal digelar pada 13–14 September 2025, menghadirkan duel penuh gengsi dari tim papan atas hingga tim yang sedang berjuang keluar dari zona bawah.
Persija Jakarta yang memuncaki klasemen sementara akan menghadapi ujian berat melawan Bali United, sementara Borneo FC siap memanfaatkan momentum untuk merebut posisi teratas.
Baca Juga: Update Ranking Persib di Klasemen BRI Super League 2025/2026 Usai Kalahkan Persebaya, Melesat Naik
Persaingan Ketat di Pekan Kelima Super League
Kompetisi BRI Super League 2025/2026 telah memasuki pekan kelima dengan atmosfer semakin panas. Klub-klub mulai menunjukkan identitas permainan mereka, sementara persaingan menuju papan atas semakin terbuka. Bagi tim seperti Persija Jakarta dan Borneo FC, setiap laga menjadi krusial dalam menjaga konsistensi. Di sisi lain, klub seperti Dewa United dan Persis Solo tengah mencari cara bangkit dari tren negatif.
Dengan jadwal padat serta lawan-lawan tangguh, akhir pekan ini bisa menjadi titik balik penting bagi banyak tim. Berikut rangkaian pertandingan yang akan digelar.
Arema FC vs Dewa United
Sabtu, 13 September 2025
15.30 WIB
Stadion Kanjuruhan, Malang
- Arema FC: Posisi ke-3, 8 poin (2 menang, 2 imbang, belum terkalahkan)
- Dewa United: Posisi ke-18, 3 poin (1 menang, 3 kalah)
Analisis Pertandingan
Arema FC menjadi salah satu tim paling konsisten musim ini. Meski belum selalu meraih kemenangan, mereka menunjukkan kestabilan permainan dengan lini pertahanan yang solid. Bermain di kandang, dukungan Aremania diyakini menjadi tambahan energi untuk mengamankan poin penuh.
Pelatih Marcos Santos menyebut kualitas individu pemain lawan tidak bisa dianggap remeh. Nama-nama seperti Messidoro, Alex Martins, dan Jaja berpotensi merepotkan lini belakang Singo Edan.
“Messidoro, Alex Martins, dan Jaja ini mereka memiliki kualitas. Tapi tim kami juga bagus, semoga kami dapat membawa tiga poin di rumah sendiri,” ujar Santos.
Dewa United datang dengan catatan minor. Posisi di dasar klasemen membuat tekanan semakin besar bagi tim asuhan Jan Olde Riekerink. Meski begitu, sang pelatih tetap optimistis timnya bisa mencuri poin.
“Kami sudah bermain empat kali dan hanya sekali menang. Tujuan kami bukan hanya bermain bagus, tetapi juga menang,” tegas Riekerink.