POSKOTA.CO.ID - Samsung kembali membuktikan dirinya sebagai pionir teknologi smartphone lipat melalui peluncuran Galaxy Z Fold7 pada pertengahan 2025. Perangkat ini tidak hanya membawa penyempurnaan dari generasi sebelumnya, tetapi juga menghadirkan integrasi kecerdasan buatan (AI) yang membuatnya layak disebut sebagai salah satu ponsel paling cerdas di pasaran.
Dengan layar besar menyerupai laptop mini, dukungan fitur AI produktivitas, hingga desain premium yang futuristik, Galaxy Z Fold7 dirancang untuk menjadi sahabat kerja, belajar, sekaligus hiburan. Namun, di balik semua keunggulannya, ada pula sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh mengenai fitur, kelebihan, kelemahan, harga, tanggal rilis, serta analisis kelayakan membeli Galaxy Z Fold7 di Indonesia.
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Sri Mulyani Menangis: Dari Penjarahan Rumah hingga Disamakan dengan Sahroni
Fitur Utama Galaxy Z Fold7
1. Layar Luas 8 Inci untuk Multitasking
Galaxy Z Fold7 dibekali dengan layar utama berukuran 8 inci yang terasa seperti membawa laptop mini dalam saku. Fitur multi-window memungkinkan pengguna membuka hingga tiga aplikasi sekaligus. Misalnya, pengguna dapat mengedit dokumen sambil melakukan pencarian dengan Circle to Search (CTS), kemudian menarik hasil pencarian langsung ke dalam dokumen.
Fitur ini sangat mendukung profesional, mahasiswa, maupun kreator konten yang sering bekerja dengan multitasking.
2. Listening Mode & Transcript Assist
Salah satu terobosan AI paling bermanfaat adalah Listening Mode. Dengan fitur ini, Galaxy Z Fold7 mampu:
- Merekam percakapan secara otomatis.
- Mentranskripsikan hasil rapat atau kuliah daring.
- Merangkum poin-poin penting secara instan.
- Menerjemahkan bahasa asing langsung ke Bahasa Indonesia.
Bagi pelajar internasional, pekerja kantoran, hingga jurnalis, fitur ini menjadi alat produktivitas yang menghemat waktu.
3. Gemini Live untuk Kreativitas
Fitur Gemini Live memungkinkan pengguna berdialog dengan AI secara interaktif, baik melalui teks, suara, maupun gambar. Fungsinya menyerupai asisten kreatif digital yang bisa diajak brainstorming.
Contoh penggunaannya:
- Mahasiswa dapat mencari ide penelitian.
- Pebisnis bisa menyusun strategi pemasaran.
- Kreator konten bisa mendapatkan ide visual secara cepat.
Dengan kata lain, Galaxy Z Fold7 menjadi lebih dari sekadar ponsel; ia adalah mitra kreatif personal.