PAMULANG, POSKOTA.CO.ID - Ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, diduga disebabkan akumulasi gas elpiji 12 kg yang terperangkap dan tersulut percikan api di dalam ruangan.
"Hasil olah TKP menunjukkan bahwa ledakan gas disebabkan oleh akumulasi gas dalam ruangan tertutup yang terpicu percikan api," demikian rilis keterangan tertulis Humas Polda Metro Jaya, Jumat, 12 September 2025.
Dalam olah TKP, sejumlah barang bukti ditemukan, seperti regulator gas ditemukan dalam keadaan rusak dan dililit isolasi hitam, tabung gas ukuran 12 kg kosong, tuas kompor dalam posisi on dan ditemukan beka efek api pada benda-benda yang mudah terbakar di sekitar area ledakan. Ia memastikan, tidak ada bom atau bahan peledak.
Ledakan hebat itu mengakibatkan tujuh orang warga, tiga di antaranya mengalami luka berat dan masih dirawat secara intensif di RS Hermina, Ciputat Timur. Sementara itu, empat orang, termasuk balita, mengalami luka ringan dan telah diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Baca Juga: Ledakan di Pamulang Masih Misterius, Gegana Pastikan Tidak Ada Bom
“Setelah dilakukan sterilisasi dengan alat deteksi yang ada, tidak ditemukan adanya jenis bom atau bahan peledak. Jadi kesimpulannya, tidak ada yang disebut bom,” tuturnya.
Sementara itu, Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan gas elpiji, serta tidak melakukan perbaikan sendiri jika terjadi kerusakan pada perangkat gas.
"Segera hubungi teknisi resmi apabila menemukan potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan bersama," katanya.