Potret direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca. (Sumber: Persija)

OLAHRAGA

Larangan Suporter Tandang Bisa Dicabut Bertahap, Bos Persija Beberkan Syaratnya

Jumat 12 Sep 2025, 19:55 WIB

POSKOTA.CO.ID - Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca menegaskan keyakinannya bahwa larangan suporter tandang di kompetisi Super League Indonesia tidak akan berlaku selamanya.

Menurutnya, PSSI dan operator BRI Super League, I.League pada waktunya akan melonggarkan aturan tersebut, meski prosesnya tidak bisa instan.

Prapanca menekankan pencabutan aturan ini akan dilakukan secara bertahap dan membutuhkan pembuktian dari suporter, khususnya dalam menjaga keamanan serta kenyamanan selama pertandingan.

“Idealnya ada penonton, namun berkali-kali setiap datang penonton tim tamu pasti ada keributan,” ujar Prapanca.

Baca Juga: Persib Menang atas Persebaya Surabaya, Maung Bandung Bisa Salip Persija Jakarta?

Latar Belakang Larangan Suporter Away

Larangan kehadiran suporter tim tamu muncul usai Tragedi Kanjuruhan 2022 yang mengguncang sepak bola nasional.

Insiden tersebut membuat FIFA dan PSSI mengambil langkah tegas dengan memperketat regulasi keamanan di stadion, termasuk memperpanjang larangan suporter tandang hingga kompetisi musim 2025/2026.

Operator kompetisi, tetap menerapkan aturan ini secara disiplin. Klub yang melanggar bahkan terancam sanksi denda. Meski begitu, ada harapan regulasi ini bisa dilonggarkan bila situasi dinilai kondusif.

Syarat Pencabutan Larangan

Menurut Prapanca, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi sebelum larangan benar-benar dicabut yaitu:

Baca Juga: Resmi! Persija Jakarta Umumkan Bambang Pamungkas sebagai Direktur Olahraga Baru

Ia menegaskan, perbaikan kultur suporter menjadi kunci. "Di sepak bola dunia, kehadiran suporter tandang itu hal wajar. Tapi di Indonesia kita perlu ekstra hati-hati," ucapnya.

Harapan untuk Jakmania

Prapanca menyampaikan pesan khusus untuk Jakmania, agar terus menjaga sikap tertib saat mendukung tim.

Ia percaya Jakmania sudah menunjukkan komitmen positif di laga kandang maupun tandang.

Baca Juga: Laga Persija Jakarta vs Bali United, Polisi Ingatkan Jangan Ada Gesekan Penonton

Dengan konsistensi itu, ia berharap federasi bisa memberi kuota terbatas untuk laga tandang, misalnya 500–1.000 tiket.

Menurutnya, ini bisa jadi langkah awal menuju normalisasi kehadiran suporter di stadion lawan.

“Jakmania membuktikan untuk tidak melakukan keributan, perkelahian atau perusakan. Memang tidak secepat itu tapi pelan-pelan,” tuturnya.

“Selama kita bisa buktikan saya yakin pelan-pelan dari pihak federasi bisa mulai mengizinkan,” ujarnya.

Optimisme Prapanca juga didukung performa Persija Jakarta yang sedang on-fire. Hingga pekan keempat  Super League 2025/2026, Macan Kemayoran memuncaki klasemen sementara dengan 10 poin yang dihasilkan dari 3 kemenangan, 1 imbang.

Musim ini makin spesial karena Persija akhirnya menjajal kandang baru, Jakarta International Stadium (JIS).

Tags:
JakmaniaLarangan Suporter AwayPSSI larangan suporter tandangSuper LeaguePersija Jakarta

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor