Bambang Pamungkas Jadi Direktur Olahraga Persija, Ini Tugas dan Tanggung Jawabnya

Jumat 12 Sep 2025, 14:30 WIB
Apa tugas Bambang Pamungkas sebagai Direktur Olahraga Persija? Simak penjelasan lengkap dari Mohammad Prapanca dan peran Bepe dalam membangun visi klub. (Sumber: Instagram/@persija)

Apa tugas Bambang Pamungkas sebagai Direktur Olahraga Persija? Simak penjelasan lengkap dari Mohammad Prapanca dan peran Bepe dalam membangun visi klub. (Sumber: Instagram/@persija)

POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta secara resmi mempercayakan tongkat estafet kepemimpinan strategis sepak bola klub kepada salah satu legenda terbesarnya, Bambang Pamungkas. Mantan kapten timnas Indonesia itu ditunjuk untuk menduduki posisi penting sebagai Direktur Olahraga.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Direktur Persija, Mohamad Prapanca, dalam acara santai Ngopi Bareng Persija di Persija Cafe, Jakarta, pada Kamis, 11 September. Prapanca menjelaskan dengan rinci cakupan tanggung jawab besar yang kini diemban Bepe, sapaan akrab Bambang.

“Tugas direktur olahraga itu membawahi semuanya. Di bawahnya ada direktur teknik dan Chief Akademi. Jadi, Bepe (Bambang Pamungkas) ini merangkum keperluan semua," kata Prapanca.

Baca Juga: Eks Pelatih Serie A Soroti Dua Wonderkid Persija, Diminta Segera Move On dari Timnas U-23

Bukan Peran Baru, Namun Tanggung Jawab yang Diperluas

Ditunjuk sebagai Dir Olahraga, Bambang Pamungkas hadapi tantangan seimbangkan ambisi mainkan 9 pemain Brasil dengan komitmen pacu 14 pemain akademi Persija. (Sumber: Instagram/@persija)

Bagi Bambang, peran ini bukanlah sesuatu yang sama sekali asing. Selama dua periode menjabat sebagai Manajer Tim, yakni dari 2020 hingga 2022 dan kembali dari 2024 hingga 2025, ia telah dipercaya menjalankan banyak fungsi serupa.

Kini, dengan posisi yang lebih strategis, fokusnya adalah menciptakan harmoni antara visi klub dan implementasi di lapangan.

“Mungkin tugas yang dibebankan kepada saya adalah bagaimana bisa membuat visi dan misi klub ini sejalan dengan kebutuhan dan juga keinginan pelatih. Itulah dimulai kemarin saya, Pak Panca, juga Pak Ardhi, berdiskusi tentang pemilihan pelatih, dan fasilitas apa yang diinginkan oleh pelatih,” ujar Bambang.

Posisi manajer tim, yang dahulu ia jabat, kini kembali dipegang oleh Ardhi Tjahjoko untuk musim ini.

Baca Juga: Jamu Bali United Akhir Pekan Ini, Mauricio Souza Optimis Persija Raih Kemenangan

Jembatan Antara Masa Depan dan Kebutuhan Sekarang

Bambang menegaskan komitmennya yang kuat terhadap filosofi jangka panjang Persija. Ia menyatakan bahwa operasional tim senior haruslah selaras dengan visi utama klub dalam membina pemain usia dini.

“Persija merupakan klub yang memiliki komitmen tinggi terhadap pembinaan pemain usia dini. Sehingga operasional tim senior atau tim utama harus sejalan dengan visi dan misi klub,” tegasnya.

Komitmen ini terlihat nyata dalam skuad Persija untuk BRI Liga 1 2025/2026. Di satu sisi, klub memang aktif di pasar transfer dengan mendatangkan sembilan pemain asing baru asal Brasil untuk berkompetisi di level tertinggi.

Baca Juga: Kiper Carlos Eduardo Beberkan Rahasia Kekuatan Persija Jelang Duel Panas vs Bali United

Namun, di sisi lain, Macan Kemayoran tidak melupakan investasi jangka panjangnya. Sebanyak 14 pemain jebolan akademi didaftarkan untuk menjalani kompetisi musim ini.

Meski hingga pekan keempat baru Arlyansyah Abdulmanan dan Alfriyanto Nico yang mendapatkan menit bermain, kehadiran mereka menandakan sebuah fondasi masa depan yang sedang dibangun.

Pengangkatan Bambang Pamungkas ini dipandang sebagai langkah strategis Persija untuk menyinergikan ambisi jangka pendek meraih prestasi dengan pembangunan identitas dan regenerasi pemain yang berkelanjutan, dipimpin oleh seorang figur yang tidak hanya paham sepak bola, tetapi juga mengalir darah Persija dalam nadinya.


Berita Terkait


News Update