CILEUNGSI, POSKOTA.CO.ID - Seorang siswa kelas XII, Austian Rizal menceritakan detik-detik SMKN 1 Cileungsi, Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Rizal sedang berada di aula tengah mengikuti sosialisasi sertifikasi, Rabu, 10 September 2025, sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian, ia mendengar suara seperti ranting jatuh di atas plafon.
“Tiba-tiba roboh saya nggak tahu, nggak sempat bisa lari,” kata Austian kepada wartawan, Kamis, 11 September 2025.
“Semuanya pada kena dari kelas X sampai aula. Saya luka di bagian kelingking gara-gara nyelamatin kepala dari genteng,” imbuhnya menambahkan.
Baca Juga: Bupati Bogor Resmikan Tugu Juang Jonggol
Saat bangunan ambruk, Austian sempat terjebak. Ia sulit mencari jalan keluar karena semua akses menuju pintu tertutup bangunan ambruk.
“Sempat kejebak cari jalan, ketutup. Pas cari jalan ada di belakang meja, keluarnya lewat pintu,” tuturnya.
Setelah kejadian, ia langsung pulang ke rumah dan dibawa pihak keluarga ke klinik untuk diberikan pertolongan pertama.
“Tangan pengen dijahit, tapi saya nggak mau karena takut. Diperban aja sekarang, sama yang patah diurut,” katanya. (CR-6)