CILEUNGSI, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih melakukan pengamanan di bangunan kelas SMKN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor, yang ambruk.
Hal itu dilakukan mengingat tiga kelas dan satu aula yang ambruk itu masih tersisa sejumlah barang milik siswa serta guru berupa handphone juga laptop.
Saat kejadian berlangsung, polisi dan damkar sudah melakukan penyisiran dan mengambil sejumlah barang yang tertinggal didalam kelas. Namun, penyisiran dilakukan secara bertahap, karena situasi masih berbahaya.
"Beberapa yang belum terambil yang masih ada, kami arahkan kemarin, anak-anak untuk laporan ke guru apa aja yang tersisa yang belum diambil," kata Kapolsek Cileungsi, Kompol Edison kepada wartawan, Kamis, 11 September 2025.
Baca Juga: Siswa Ceritakan Detik-Detik Bangunan SMKN 1 Cileungsi Bogor Ambruk
Ia mengimbau para siswa-siswi yang barangnya masih tertinggal di kelas tidak memaksakan diri naik ke kelas, karena cukup berbahaya.
"Dari Polres, ada Sabhara Polres mereka menjaga disini tidak boleh karena sudah di polisi line tidak boleh ada yang masuk. Alhamdulillah mereka (siswa-siswi) tertib tidak ada yang masuk kemudian sudah kami dapat didata di guru barangnya apa aja punya siapa dikelas apa," tuturnya. (CR-6)