POSKOTA.CO.ID - Memiliki gaji bulanan yang stabil memang menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar karyawan.
Namun hanya mengandalkan gaji tanpa perencanaan investasi dapat membuat seseorang kesulitan mencapai kebebasan finansial di masa depan.
Oleh karena itu, investasi menjadi langkah strategis yang perlu dipertimbangkan sejak dini.
Dengan berinvestasi, karyawan bisa mempersiapkan dana darurat, menyiapkan tabungan pensiun, hingga mengumpulkan aset jangka panjang.
Baca Juga: 5 Kelemahan Investasi Emas yang Sering Diabaikan Investor Pemula
6 Jenis Investasi untuk Karyawan
Lantas investasi apa saja yang paling sesuai untuk karyawan dengan pendapatan tetap bulanan?
Simak selengkapnya berikut ini 6 rekomendasi investasi yang layak dipertimbangkan oleh para karyawan.
1. Emas
Emas merupakan salah satu bentuk investasi yang paling populer dan mudah diakses karyawan. Nilainya relatif stabil dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun, bahkan ketika terjadi krisis ekonomi.
Kelebihan investasi emas bagi karyawan:
- Tahan terhadap inflasi.
- Risiko rendah.
- Bisa dimulai dengan nominal kecil.
- Mudah dicairkan saat membutuhkan dana darurat.
Emas batangan 24 karat (99,9%) direkomendasikan dibanding perhiasan, karena memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pilihan Investasi Anak Muda: Saham, Crypto, atau Emas, Mana Paling Untung? Cek Selengkapnya!
2. Saham
Bagi karyawan yang siap dengan risiko lebih besar, saham bisa menjadi pilihan investasi menarik.
Jenis investasi ini memungkinkan keuntungan yang signifikan, tetapi juga memerlukan pemahaman mendalam terhadap pasar.
Tips berinvestasi saham untuk karyawan:
- Pelajari dasar analisis fundamental dan teknikal.
- Gunakan dana sisa, bukan dana untuk kebutuhan harian.
- Awali dengan saham perusahaan besar yang stabil (blue chip).
Dengan disiplin, saham dapat membantu membangun kekayaan jangka panjang.
3. Reksa Dana
Reksa dana cocok bagi karyawan yang sibuk dan tidak memiliki cukup waktu memantau pergerakan pasar.
Dana investasi akan dikelola oleh Manajer Investasi profesional. Adapun keunggulan reksa dana untuk karyawan:
- Modal awal relatif kecil.
- Bisa langsung terdiversifikasi ke berbagai instrumen.
- Tidak perlu pengelolaan harian secara mandiri.
Reksa dana memberikan kesempatan berinvestasi tanpa harus memiliki pengetahuan pasar yang mendalam.
Baca Juga: 5 Langkah Investasi Reksadana Online Modal Receh, Berpotensi Untung Optimal
4. Deposito
Deposito perbankan menjadi opsi investasi konservatif dengan tingkat risiko sangat rendah. Dana akan ditempatkan di bank dalam periode tertentu sesuai kesepakatan.
Catatan penting terkait deposito:
- Imbal hasil lebih kecil dibanding instrumen lain.
- Keuntungan dipotong pajak.
- Nilai uang berpotensi tergerus inflasi.
Meski begitu, deposito tetap menjadi instrumen aman bagi karyawan yang baru mulai berinvestasi.
5. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan. Di Indonesia, salah satu bentuknya adalah Surat Utang Negara (SUN).
Keuntungan obligasi:
- Memberikan imbal hasil tetap sesuai tenor.
- Relatif aman, terutama obligasi pemerintah.
Karyawan perlu menyiapkan modal lebih besar jika ingin berinvestasi pada obligasi. Meski begitu, investasi ini layak dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio jangka menengah hingga panjang.
6. P2P Lending
Peer-to-Peer (P2P) lending memungkinkan karyawan menjadi pemberi pinjaman kepada individu atau perusahaan melalui platform digital resmi yang diawasi OJK.
Kelebihan P2P lending:
- Potensi keuntungan lebih tinggi dibanding deposito.
- Bisa memilih sektor yang ingin didanai.
Namun, risikonya adalah kemungkinan gagal bayar. Maka dari itu, penting memilih platform terpercaya serta melakukan diversifikasi pinjaman.
Nah jadi itulah tadi 6 jenis investasi yang cocok dilakukan oleh para karyawan dengan gaji bulanan. Bagaimana tertarik mencobanya?