Baca Juga: iPhone 17 Air: Smartphone Tertipis Apple dengan Fitur Canggih, Intip Harganya!
3. Kondisi Lingkungan dan Kelembapan
Lingkungan dengan kelembapan tinggi atau tangan pengguna yang basah dapat memperbesar sensasi sengatan.
Meski kebocoran arus kecil, kelembapan membuat tubuh lebih mudah menghantarkan listrik sehingga nyetrum terasa lebih kuat.
Pengguna disarankan menjaga tangan tetap kering saat menggunakan iPhone, khususnya saat sedang diisi daya.
4. Kerusakan pada Baterai atau Komponen Internal
Baterai rusak, IC power bermasalah, atau gangguan pada komponen kelistrikan internal dapat menyebabkan aliran listrik tidak stabil. Kondisi ini memicu arus bocor yang menimbulkan sensasi nyetrum.
Gejala lain yang menyertai biasanya berupa iPhone cepat panas, baterai boros, hingga perangkat mati mendadak.
Dalam kondisi ini, langkah terbaik adalah membawa perangkat ke pusat layanan resmi Apple.
Baca Juga: Apple Resmi Luncurkan iPhone 17 Series: Desain Berubah, Harga Termahal Tembus Rp32 Juta
5. Aksesori Pihak Ketiga yang Tidak Berkualitas
Selain charger dan kabel, aksesori lain seperti casing logam, power bank murah, atau dock charging abal-abal juga bisa menjadi penyebab.
Material konduktif pada produk berkualitas rendah memudahkan arus bocor merambat ke bodi iPhone. Solusi terbaik adalah memilih aksesori yang aman dan sudah memiliki sertifikasi resmi.
Cara Mencegah dan Mengatasi iPhone Nyetrum
Agar pengalaman menggunakan iPhone tetap aman, beberapa langkah berikut dapat diterapkan:
- Gunakan charger dan kabel asli Apple atau produk bersertifikat MFi.
- Hindari menggunakan iPhone saat sedang dicas.
- Pastikan instalasi listrik rumah memiliki sistem grounding yang sesuai standar.
- Selalu gunakan perangkat dengan tangan kering.
- Segera bawa ke Apple Authorized Service Provider bila masalah nyetrum terus berulang.
Sensasi nyetrum pada iPhone biasanya bukan sekadar masalah sepele. Hal ini bisa disebabkan oleh aksesori yang tidak resmi, instalasi listrik yang tidak aman, hingga kerusakan pada komponen internal.