POSKOTA.CO.ID - Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Nandi Juliawan, aktor pemeran Encuy dalam sinetron populer Preman Pensiun, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, Sabtu 6 September 2025.
Kabar ini pertama kali diketahui publik melalui unggahan rekan sesama pemain, Abenk Marco.
Dalam pesannya, Abenk menyampaikan belasungkawa mendalam dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Kepergian mendadak aktor berusia 32 tahun itu sontak mengejutkan para penggemar dan kolega di industri hiburan tanah air.
Baca Juga: DMD Panggung Rezeki Hadir Lebih Spesial: Saatnya Jadi Bintang Dangdut Dadakan
Awal Kehidupan dan Perjalanan Karier
Nandi Juliawan lahir dan besar di Mandalagiri, Ciwalen, Garut. Sebelum menapaki dunia seni peran, ia menempuh berbagai pekerjaan untuk menopang hidupnya, mulai dari barista, staf pemasaran, hingga koki di beberapa kafe lokal.
Selain bekerja, Nandi juga menekuni dunia usaha. Dengan modal awal hanya Rp300 ribu, ia merintis bisnis cireng kekinian.
Perlahan usaha ini berkembang hingga mampu menjual sekitar 1.000 buah cireng setiap minggunya.
Jiwa wirausahanya menjadi cerminan kegigihan seorang anak muda yang tidak takut mencoba hal baru.
Baca Juga: Sintia Klaim Hamil Anak DJ Panda, Keluarga Anggap Kasus Sudah Rampung
Terjun ke Dunia Seni Peran
Karier akting Nandi dimulai ketika ia mengikuti audisi Preman Pensiun. Awalnya Nandi hanya berniat menjadi figuran.
Namun bakat aktingnya menarik perhatian tim produksi, sehingga ia mendapat kesempatan lebih besar.
Ia kemudian dipercaya memerankan karakter Encuy, seorang calo angkutan kota dengan ciri khas topi pet. Karakter tersebut pertama kali muncul pada musim ke-4 hingga berlanjut ke musim ke-8.
Meskipun sempat kesulitan menghafal dialog, Nandi berusaha keras untuk menyesuaikan diri. Usahanya membuahkan hasil, Encuy menjadi salah satu karakter yang dicintai penonton.
Baca Juga: Tolak Kerusakan Lingkungan, Musisi Batalkan Tampil di Pestapora yang Disponsori Freeport
Tidak hanya di Preman Pensiun, Nandi juga tampil dalam sinetron Suparman Reborn. Dalam sinetron itu ia berperan sebagai Lukman, seorang mandor bangunan.
Keberhasilan membawakan karakter berbeda memperkuat reputasinya sebagai aktor berbakat yang mampu memberikan warna pada setiap peran.
Sosok Pekerja Keras dan Inspiratif
Meski karier aktingnya mulai menanjak, Nandi tidak meninggalkan dunia usaha yang lebih dulu ia rintis. Usaha kuliner cireng yang dibangunnya tetap berjalan.
Sikap disiplin, kerja keras, dan ketekunannya menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Garut maupun di luar daerahnya.
Nandi dikenal tidak hanya sebagai aktor, tetapi juga sebagai sosok yang selalu berusaha bangkit dan memberikan yang terbaik.
Kisahnya dari pekerja biasa hingga dikenal publik menggambarkan arti kerja keras dan konsistensi.
Kepergian Nandi Juliawan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, serta para penggemarnya. Namun lebih dari itu, ia meninggalkan warisan berupa inspirasi tentang perjuangan hidup dan keberanian mencoba hal baru.