CARIU, POSKOTA.CO.ID – SDN Tegal Benteng di Kampung Tegal Benteng, Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan parah setelah 13 tahun tak kunjung diperbaiki.
Sekolah yang berdiri sejak 1983 itu masih menampung enam rombongan belajar. Namun kondisi ruang kelas sudah tak layak digunakan.
Pantauan Poskota, siswa-siswi belajar di ruang kelas dengan plafon jebol dan lantai tanah penuh debu karena keramik sudah hancur.
Kepala SDN Tegal Benteng, Suparman, mengatakan saat ini ada 78 murid dari kelas satu hingga enam, dengan tujuh guru yang tetap mengajar meski kondisi sekolah memprihatinkan.
Baca Juga: Korban Tewas Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah
“Banyak yang datang ke sini. Cuman ya Alhamdulillah yang kelas bawah sudah direalisasi (pembangunan),” kata Suparman kepada Poskota, Senin, 8 September 2025.
Saat ini tiga ruang kelas sudah dalam proses pembangunan setelah viralnya video di internet yang memperlihatkan kondisi sekolah.
“Yang kelas bawah ini langsung masuk anggaran APBD 2025, sedangkan yang kelas atas itu katanya nanti dibangun tahun 2026,” terang Suparman.
Dengan sisa kelas yang masih rusak, Suparman mengaku khawatir akan keselamatan murid.
“Ya khawatir sih khawatir. Ketika kalau memang cuaca tidak mendukung ya mungkin kita ada evakuasi menghindar ya. Yang khawatirnya ini banyak yang tajam-tajamnya (keramik) begini. Kalau takut jatoh aja anak-anak,” ujarnya.
Ia berharap pembangunan segera dilanjutkan agar murid bisa belajar dengan aman dan nyaman.
“Biar cepat-cepat dibangun aja, mudah-mudahan,” pungkas Suparman. (cr-6)