Suasana di Gerbang Tol Cikampek Utama. (foto: jasa marga)

Nasional

Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2025, Jasa Marga Tawarkan Kemudahan Akses Tol Berbasis Teknologi

Jumat 05 Sep 2025, 16:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap 4 September selalu menjadi momentum penting bagi perusahaan di Indonesia untuk meneguhkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan terbaik. Bagi PT Jasa Marga (Persero) Tbk., momen ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi sebuah kesempatan untuk mendengarkan aspirasi pengguna jalan tol, mengapresiasi loyalitas mereka, sekaligus membuktikan bahwa pelayanan berkualitas adalah bagian dari budaya perusahaan.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menegaskan bahwa apresiasi pelanggan tidak berhenti pada pemberian bingkisan. Menurutnya, inti dari Hari Pelanggan adalah bagaimana perusahaan mampu menjadi mitra perjalanan terpercaya bagi masyarakat. Kehadiran manajemen di lapangan, khususnya ketika menyapa langsung pengguna di Gerbang Tol Cililitan, memperlihatkan sisi humanis yang jarang terlihat dalam pelayanan infrastruktur.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan pengguna jalan tol. Momentum ini bukan sekadar pemberian bingkisan, tetapi kesempatan untuk menyapa, mendengarkan masukan, dan membuktikan upaya kami dalam meningkatkan layanan,” jelas Rivan.

Sebanyak 4.250 bingkisan dibagikan kepada pengguna jalan tol di berbagai titik, sebuah simbol bahwa kehadiran Jasa Marga tidak hanya sebatas penyedia layanan, tetapi juga sahabat perjalanan.

Baca Juga: FIFA Matchday: Prediksi Starting Timnas Indonesia vs Chinese Taipei Hari Ini

Digitalisasi sebagai Pilar Layanan Masa Depan

Dalam menghadapi era digital, Jasa Marga terus memperluas kanal komunikasi dengan pelanggan. Perusahaan menyadari bahwa kebutuhan pengguna jalan tidak lagi sebatas kecepatan transaksi di gerbang tol, melainkan akses informasi yang real time, personalisasi layanan, serta kepastian keamanan di perjalanan.

Beberapa saluran digital yang dioptimalkan meliputi:

Langkah ini mencerminkan tren global di mana digitalisasi menjadi solusi utama dalam menghadirkan layanan publik yang lebih cepat dan transparan.

Armada Darurat dan Respons Cepat di Jalan Tol

Salah satu elemen penting dalam membangun kepercayaan pelanggan adalah jaminan keselamatan. Untuk itu, Jasa Marga terus memperkuat kesiapan armada darurat. Layanan ini mencakup:

Kesiapan ini membuat pengguna merasa aman, karena mereka tahu ketika menghadapi kondisi darurat, penanganan akan cepat dilakukan. Perspektif manusiawi di sini adalah rasa tenang yang muncul dari kepastian adanya pihak yang siap membantu di jalan, terutama saat kondisi genting.

JMTC: Otak Digital Pengendali Jalan Tol

Digitalisasi layanan Jasa Marga bukan hanya hadir di permukaan, tetapi juga di sistem operasional inti. Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) menjadi pusat kendali yang memantau kondisi lalu lintas secara real time.

Dengan sistem ini, petugas dapat mengambil keputusan cepat, misalnya membuka jalur alternatif, mengalihkan arus, atau menurunkan tim lapangan. Bagi pelanggan, ini berarti perjalanan menjadi lebih efisien karena kemacetan dapat diminimalkan dengan teknologi.

Rest Area: Lebih dari Sekadar Tempat Singgah

Perjalanan jauh di jalan tol seringkali membuat rest area menjadi oase bagi pengendara. Jasa Marga memahami hal ini dengan meningkatkan fasilitas di rest area, mulai dari:

Dengan kenyamanan rest area, pengalaman berkendara tidak lagi hanya soal mencapai tujuan, melainkan juga tentang menikmati perjalanan dengan aman dan menyenangkan.

Menangani Tantangan Lapangan dengan Sigap

Tidak jarang, jalan tol menghadapi tantangan yang tidak terduga, misalnya aksi unjuk rasa yang berdampak pada operasional gerbang tol. Dalam kondisi ini, Jasa Marga menunjukkan ketanggapan dengan:

Langkah ini menegaskan bahwa perusahaan bukan hanya hadir saat kondisi normal, tetapi juga ketika krisis terjadi. Dari sisi pelanggan, hal ini memberikan rasa aman bahwa perjalanan mereka tetap diprioritaskan.

Baca Juga: Libur Panjang, Polisi Berlakukan Sistem One Way dan Ganjil Genap di Puncak

Apresiasi pelanggan sering dianggap formalitas, namun jika ditilik lebih dalam, ia memiliki makna emosional yang kuat. Pengguna jalan tol bukan hanya konsumen, tetapi manusia dengan pengalaman perjalanan masing-masing.

Ketika perusahaan menunjukkan kepedulian, seperti menyapa langsung, mendengarkan keluhan, hingga memberi solusi nyata, rasa kepercayaan itu tumbuh. Dalam jangka panjang, inilah yang membuat Jasa Marga tetap relevan dan dipercaya.

Sebagaimana disampaikan Rivan, apresiasi tidak boleh berhenti pada simbolik. Harus ada budaya pelayanan berkelanjutan yang tercermin dalam inovasi digital, kualitas operasional, dan perbaikan tanpa henti.

Hari Pelanggan Nasional 2025 menjadi momentum penting bagi Jasa Marga untuk meneguhkan identitasnya bukan hanya sebagai pengelola jalan tol, tetapi juga sebagai mitra perjalanan masyarakat Indonesia.

Dengan digitalisasi, kesiapan armada darurat, penguatan sistem monitoring, dan perbaikan rest area, perusahaan membuktikan bahwa layanan yang baik adalah hasil dari inovasi, kepedulian, dan konsistensi.

Lebih jauh, apresiasi pelanggan bukanlah aktivitas seremonial tahunan. Ia adalah wujud budaya pelayanan yang melekat di setiap aktivitas operasional Jasa Marga. Dan pada akhirnya, yang paling penting bukan sekadar perjalanan lancar, tetapi pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan penuh rasa dihargai.

Tags:
rest area Jasa Margadigitalisasi Jasa Marga, aplikasi Travoy layanan tol berkelanjutanHari Pelanggan Nasional 2025

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor