POSKOTA.CO.ID - Kabar gembira datang dari pemain sayap Persija Jakarta, Gustavo Almeida. Pemain asal Brasil itu telah dinyatakan pulih total dari cederanya dan sedang dalam proses menuju comeback.
Namun, jalan menuju starting XI masih panjang. Pelatih kepala Mauricio Souza secara tegas menyatakan bahwa Almeida tidak dijamin langsung mendapatkan tempat di lini depan "Macan Kemayoran".
Proses pemulihan Almeida memang telah menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Sejak mulai berlatih kembali pada awal bulan lalu, ia telah mampu menyelesaikan seluruh menu latihan fisik yang diberikan.
Namun, untuk mencegah risiko berulang, manajemen tim mengambil langkah hati-hati.
Baca Juga: Maxwell Souza Cetak 4 Gol, Striker Persija Ini Lebih Tajam dari Pemain Anyar Persib
"Saya tidak tahu bagaimana kondisi para pemain, terutama Gustavo, yang akan kembali (bermain). Gustavo sebagian sudah diperbolehkan berlatih," kata Mauricio Souza usai memimpin latihan tim di Persija Training Ground, Sawangan, Depok, Kamis, 4 September 2025.
"Tapi kami juga berhati-hati dan masih menghindari dia kontak dengan pemain lain. Latihan secara fisik, Gustavo sudah melakukannya. Dia sudah bisa melakukan shooting ke gawang. Tapi kami berhati-hati dan menghindari dia kontak dengan pemain lain untuk mencegah ada masalah lain," tambahnya.
Keputusan ini menunjukkan pendekatan Souza yang mengutamakan kesiapan pemain 100 persen sebelum dilepas kembali.
Almeida hingga saat ini masih berlatih secara terpisah dengan asisten pelatih, fokus pada pengondisian fisik sebelum akhirnya diintegrasikan ke dalam sesi latihan teknik dan taktik penuh bersama skuad.
Baca Juga: Jadwal Super League 2025-2026 Pekan Keempat: Persib dan Persija Hadapi Ujian Berat
Persaingan Ketat Menanti

Kepulihan Almeida tentu menambah kekuatan Persija. Namun, Souza menegaskan bahwa tempat di tim utama bukanlah hak yang diberikan begitu saja, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan.
"Ya lini depan kami sudah bagus. Tentu dengan adanya Gustavo dan banyaknya pemain yang berkualitas yang kita miliki, semakin baik kualitas kita. Saya harus menemukan cara untuk menempatkan mereka semua di lapangan. Saya sudah memberi tahu mereka. Semuanya akan diputuskan di dalam latihan," jelas Souza.
Almeida dipastikan akan bersaing ketat dengan duo penyerang yang sudah mapan, Maxwell Souza (Ribamar) dan Eksel Runtukahu.
Kebijakan Souza sangat jelas: performa dalam latihan adalah penentu utama. Filosofi ini telah terbukti dalam empat laga awal Persija di Liga 1 2025/2026.
Baca Juga: Persija Jakarta Incar Kemenangan Krusial Atas PSM Makassar di Gelora BJ Habibie
Bukti dari Lapangan Latihan
Souza telah membuktikan kata-katanya dengan memberi kesempatan kepada pemain yang menunjukkan performa terbaik selama latihan.
Hanif Sjahbandi adalah contoh nyata. Ia diberikan kepercayaan sebagai gelandang serang menggantikan Gustavo Franca dan langsung tampil gemilang. Begitu pula dengan Rayhan Hannan yang konsisten menjadi pilihan impactfull dari bangku cadangan.
"Kita lihat di pertandingan terakhir (melawan Dewa United), Hanif masuk dan bermain bagus. Dalam pertandingan melawan Malut United, Hanan juga bermain sangat bagus," katanya.
"Jadi, seperti yang selalu saya katakan kepada mereka, persaingan akan selalu ada di sini dalam latihan. Tim ini sangat kuat. Gustavo harus menemukan tempatnya. Karena mereka yang bermain, tampil sangat baik," tutup Souza.
Pesan pelatih asal Brasil itu jelas: tidak ada tempat yang aman di skuad Persija. Gustavo Almeida, meski telah pulih, harus siap bekerja keras dan membuktikan nilainya kembali di lapangan latihan jika ingin merebut kembali posisinya di starting lineup. Kompetisi internal yang sehat ini diharapkan dapat terus memacu performa tim.