POSKOTA.CO.ID - Investasi emas digital belakangan ini semakin diminati masyarakat. Apalagi kini sudah ada platform Pegadaian Digital yang mempermudah prosesnya.
Hanya dengan modal Rp50.000, masyarakat dapat mulai menabung emas secara bertahap tanpa harus membeli 1 gram sekaligus.
Aplikasi ini cocok untuk pemula, termasuk pelajar, mahasiswa, karyawan, maupun ibu rumah tangga yang ingin berinvestasi aman dan fleksibel.
Langkah awal investasi emas melalui aplikasi Pegadaian Digital adalah membuka rekening tabungan emas. Proses ini cukup mudah, hanya membutuhkan KTP, data diri, dan verifikasi singkat.
Baca Juga: 3 Strategi Investasi Emas Agar Menghasilkan Keuntungan Optimal, Jangan Sampai Salah Langkah!
Setelah pendaftaran berhasil, pengguna akan mendapatkan buku tabungan emas fisik yang dapat diambil di Unit Pelayanan Cabang (UPC) Pegadaian terdekat. Buku ini berfungsi sebagai bukti kepemilikan emas, meskipun seluruh transaksi tetap tercatat secara digital.
Bagi yang ingin mencoba berinvestasi emas digital menggunakan aplikasi Pegadaian Digital, bisa cek cara lengkapnya dilansir dari YouTube Hoam Teknologi di bawah ini.
Mulai Menabung Emas dengan Modal Rp50.000
Salah satu keunggulan Pegadaian Digital adalah fleksibilitas nominal investasi. Tidak perlu menyiapkan dana besar, pengguna dapat membeli emas mulai Rp50.000.
Contohnya, dengan modal tersebut, investor bisa mendapatkan sekitar 0,0349 gram emas. Jumlah ini akan otomatis tercatat dalam rekening tabungan emas.
Baca Juga: 5 Tips Investasi untuk Pemula, Dijamin Cuan!
Seiring waktu, saldo emas dapat terus bertambah hingga mencapai 1 gram atau lebih.Pembelian emas dilakukan melalui metode pembayaran yang beragam, antara lain:
- Virtual account bank (BCA, BRI, BNI, Mandiri, Permata, Maybank)
- E-wallet Pegadaian (G-Cash)
- Metode pembayaran instan lainnya
Biaya administrasi tambahan biasanya dikenakan sekitar Rp2.500 untuk setiap transaksi melalui virtual account.
Mekanisme Beli dan Jual Emas
Setelah rekening aktif, investor dapat memilih untuk:
- Membeli emas untuk menambah saldo tabungan emas dengan nominal tertentu.
- Menjual emas untuk mencairkan tabungan emas ke rupiah yang ditransfer ke rekening bank.
- Mencetak emas, jika saldo sudah mencapai minimal 0,5 gram atau 1 gram, emas dapat dicetak dalam bentuk fisik sesuai permintaan.
Fitur ini membuat investasi emas di Pegadaian Digital lebih fleksibel dibanding membeli emas batangan langsung di toko.
Baca Juga: Resesi Global Kian Dekat? Ini 5 Cara Investasi Emas untuk Lindungi Aset Kamu
Kelebihan Pegadaian Digital
- Modal ringan cukup Rp50.000 untuk mulai investasi.
- Akses mudah, semua transaksi dapat dilakukan melalui aplikasi.
- Produk lengkap selain tabungan emas, ada cicil emas, rencana emas, hingga layanan gadai.
- Resmi dan aman dikelola langsung oleh PT Pegadaian (Persero), sehingga risiko penipuan lebih kecil.
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Meski praktis, aplikasi Pegadaian Digital juga memiliki beberapa keterbatasan:
- Biaya administrasi, setiap transaksi dikenakan biaya tambahan Rp2.500.
- Saldo dalam gram, bukan rupiah jadi aplikasi hanya menampilkan jumlah gram emas, tanpa nilai rupiah terkini. Investor harus mengecek harga emas harian untuk mengetahui estimasi nilai tabungan.
- Kurang detail dibanding aplikasi pesaing, misalnya aplikasi Dana atau Bareksa yang menampilkan nilai investasi dalam rupiah serta estimasi imbal hasil.
Siapa yang Cocok Berinvestasi di Pegadaian Digital?
Pegadaian Digital cocok bagi:
- Pemula yang ingin belajar berinvestasi dengan nominal kecil.
- Mahasiswa dan pelajar yang ingin menabung jangka panjang.
- Karyawan dan ibu rumah tangga yang ingin menyisihkan uang secara fleksibel.
- Investor diversifikasi yang ingin menambah portofolio emas digital.
Pegadaian Digital memberikan solusi praktis bagi masyarakat untuk memulai investasi emas dengan modal ringan.
Dengan hanya Rp50.000, siapa pun dapat membeli emas secara bertahap tanpa harus menunggu memiliki dana besar.