POSKOTA.CO.ID – Legenda musik Tanah Air, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah alias Acil Bimbo meninggal dunia pada Senin, 1 September 2025 malam.
Salah satu anggota grup musik Bimbo sekaligus adik dari Sam Bimbo itu meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Kabar tersebut juga telah dibenarkan oleh Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD melalui akun X pribadi.
“Semoga Allah SWT menerima segala amal baik, mengampuni segala dosa, dan memberikan surga bagi Mas Acil Bimbo. Inna lillah wainna ilaihi raji'un. Baru saja Mas Sam Bimbo mengabari bahwa Mas Acil Bimbo telah wafat beberapa jam yang lalu,” tulisnya seperti dilansir Poskota dari X @mohmahfudmd pada Selasa, 2 September 2025.
Baca Juga: Musisi Acil Bimbo Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
Profil Acil Bimbo
Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah, yang lebih dikenal dengan nama Acil Bimbo, adalah salah satu legenda musik Tanah Air yang lahir di Bandung pada 20 Agustus 1943.
Ia merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara, putra dari pasangan Raden Dajat Hadjakusumah dan Uken Kenran.
Sejak muda, Acil sudah menunjukkan minat pada dunia musik dan memulai kariernya bersama kakaknya, Sam, dalam grup The Alulas.
Mereka kemudian berganti nama menjadi Aneka Nada sebelum akhirnya membentuk Trio Los Bimbos yang kelak dikenal luas sebagai grup musik Bimbo, yang terdiri dari Sam, Acil, Jaka, dan Iin Parlina.
Grup ini dikenal dengan lagu-lagu bertema religi, sosial, dan kritik kehidupan, seperti “Tuhan”, “Sajadah Panjang”, “Melati dari Jayagiri”, dan “Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya”, yang tetap relevan lintas generasi.
Baca Juga: Sempat Viral, Acil Bimbo Jelaskan Corona Lagu Baru dan Pesanan Kepala GTP Covid-19
Di ranah pendidikan, Acil menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (UNPAD) dan lulus pada tahun 1974.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan Kenotariatan di kampus yang sama dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 1994.
Meskipun memiliki latar belakang pendidikan hukum, semangatnya dalam dunia seni dan musik tak pernah surut.
Selain aktif bermusik, Acil juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap lingkungan dan budaya Sunda.
Baca Juga: Apa Isi Unggahan Story Abay Sebelum Meninggal? Sosok Fotografer DPRD Makassar Jadi Sorotan
Pada tahun 2000, ia mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Bandung Spirit yang fokus pada pelestarian lingkungan seperti Sungai Citarum dan kawasan Bandung Utara, serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya yang mendorong pelestarian budaya lokal.
Di luar kesibukannya di dunia seni dan sosial, Acil juga merupakan seorang figur keluarga yang hangat.
Ia menikah dengan Ernawati dan dikaruniai empat orang anak. Dari keturunannya, dua cucunya, Adhisty Zara dan Hasyakyla Utami, melanjutkan kiprah di dunia hiburan sebagai artis muda berbakat yang dikenal luas lewat grup JKT48.
Acil dikenal sebagai sosok rendah hati, berwawasan luas, dan sangat berkomitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas dalam setiap karyanya.
