CIBUNGBULANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang bocah berinisial KAS, 10 tahun, tewas ditabrak lari dua pengendara motor di Jalan Raya Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin, 1 September 2025.
Ayahanda korban, Riki Bachrudin mengungkapkan kronologi putra bungsunya tewas tertabrak. Saat itu, korban sedang bersepeda bersama ketiga temannya sekitar pukul 11.30 WIB.
Awalnya, korban berjalan paling belakang dalam rombongan sepedanya dari Cibatok ke Leuwiliang. Kemudian, satu motor keluar dari gang di tepi jalan dan menabrak korban hingga terpental ke tengah jalan.
Dari arah berlawanan, muncul motor Honda ADV berwarna merah dari arah Leuwiliang menuju Bogor langsung menabrak korban sampai ia kehilangan kesadaran.
Baca Juga: Pemkab Bogor Putar Lagu Ibu Pertiwi untuk Redakan Situasi
"Anak saya sampe tergeletak disitu akhirnya menurut saksi mata sih kedua-duanya (penabrak) ikut ngebopong ke klinik 24 jam yg ada di daerah sekitar," kata Riki kepada wartawan, Selasa, 2 September 2025.
Setelah koban masuk klinik, kedua pengendara motor itu pergi tanpa bertanggung jawab setelah menabrak anak kecil yang baru duduk di bangku kelas 5 SD itu.
"Saya dapat info itu dari temen anak-anak saya datang ke rumah memberi tahu bahwa anak saya jatuh dan mengabarkan lagi ada di klinik 24 jam," tuturnya.
"Akhirnya saya berangkat untuk melihat anak saya tersebut ternyata sudah tidak ada, kata penjaga udah dirujuk ke RSUD Leuwiliang," imbuhnya.
Baca Juga: Imbas Demo Anarkis, ASN Pemkab Bogor Dianjurkan Pakai Baju Bebas Selama Sepekan
Setibanya di RSUD Leuwiliang, nyawa tidak tertolong. Jenazah korban sedang dijaga sopir ambulans dan pengemudi ojek online (ojol).
"Pas sampe di RSUD Leuwiliang ternyata anak saya sudah meninggal, dan yang bikin saya agak emosi itu tidak yang bertanggungjawab disitu, si pihak penabrak itu tidak ada sama sekali, disitu cuma ada sopir ambulans sama ojol," ucapnya.
KAS sendiri, mengalami luka sobek 50 jahitan di bagian wajahnya, lalu luka memar pada bagian dada, dan memar lainnya pada bagian punggung.
"Di hari yang sama, di sore hari kami langsung makamkan anak kami," katanya. (CR-6)