POSKOTA.CO.ID - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta, khususnya Shell dan BP-AKR menimbulkan keresahan di masyarakat sejak sepekan ke belakang.
Produk bensin unggulan yang biasa menjadi alternatif Pertamina, mulai dari RON 92, 95 hingga 98, dikabarkan tidak tersedia di banyak titik.
Hal tersebut membuat konsumen yang terbiasa mengisi BBM Shell dan BP-AKR di luar Pertamina merasa kehilangan pilihan.
Kondisi ini sendiri nampak kontras dengan SPBU Pertamina yang justru menurunkan harga BBM non-subsidi di periode yang sama.
Kelangkaan yang berlangsung berhari-hari memicu gelombang keluhan di media sosial, terutama di platform X (Twitter).
Sejumlah warganet meluapkan rasa frustrasi mereka dengan bahasa keras.
“Shell sama BP sampe hari ini masih kosong. Pemerintah aning. Mana bensin udah kedip lagi lah,” ungkap akun @txt***.
Baca Juga: CEK SEKARANG! Ada Bantuan BLT BBM Rp300 Ribu di 2025, Ini Cara Mengeceknya
Tak hanya itu, berbagai spekulasi pun bermunculan. Ada yang menuding adanya unsur kesengajaan hingga upaya sabotase.
"Tiba-tiba saja SPBU Shell dalam 7 hari stop jualan BBM RON 92, 95 dan 98. Akibatnya SPBU Pertamina juga kehabisan stok BBM RON 95 dan 98, ada apa lagi ini ? Mohon di cek, apakah ada unsur kesengajaan pihak tertentu yg berniat melakukan sabotase terhadap ketenteraman dan ketenangan ditengah masyarakat ?," tulis akun X @Naz****.
Di tengah kelangkaan tersebut, warganet lain ikut melontarkan sindiran pedas.
“Bukan masih langka, emang nggak diisi. Udah hampir 1 minggu kosong. Sengaja ini biar orang isi di Pertamina,” tambah akun @cut****.
Bahkan ada yang menyinggung isu politik dan strategi pasar yang dibuat Pemerintah.
“Pantesan aja Shell kosong di setiap outlet. Ternyata trik marketing pejabat Konoha karena bakalan naik BBM,” cuit akun @Yuri****.
Lantas, apa penyebab BBM Shell dan BP kosong di berbagai SPBU Jabodetabek?
Baca Juga: Diskon BBM Pertamina Spesial HUT RI Sampai Kapan? Simak Syaratnya
Kenapa BBM Shell dan BP Kosong?
Menanggapi spekulasi dan keresahan publik, Shell Indonesia akhirnya memberikan klarifikasi resmi.
President Director dan Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian mengonfirmasi produk bensin andalan Shell tidak tersedia di beberapa SPBU hingga waktu yang belum ditentukan.
“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk BBM Shell tidak tersedia di sejumlah jaringan SPBU hingga waktu yang belum dapat dipastikan,” jelas Ingrid dalam keterangan resmi, 1 September 2025.
Kendati demikian, Shell menegaskan, konsumen dapat memantau ketersediaan produk BBM melalui laman resminya.
Laman tersebut diperbarui setiap hari untuk memudahkan masyarakat mengetahui SPBU mana yang masih memiliki stok.
Kondisi serupa dialami BP-AKR. Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, menyatakan pihaknya sedang mengalami keterbatasan pasokan dua jenis BBM unggulan.
Akibatnya, tidak semua produk dapat dilayani di berbagai SPBU BP-AKR.
“Sehingga tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap. Namun, seluruh SPBU BP tetap beroperasi untuk melayani produk yang tersedia dan layanan lainnya,” jelas Vanda pada 28 Agustus 2025.
Meski demikian, Vanda menekankan bahwa, BP-AKR berkomitmen menormalkan kondisi pasokan.
Sejumlah langkah strategis tengah dipersiapkan agar konsumen kembali bisa mengakses BBM berkualitas di jaringan SPBU BP.
Meski pernyataan resmi sudah diberikan, belum ada kepastian kapan pasokan Shell dan BP kembali normal.