Investor Indonesia mulai melirik saham luar negeri untuk diversifikasi portofolio dan akses ke perusahaan global.". (Sumber: Freepik)

EKONOMI

6 Cara Beli Saham Luar Negeri Lengkap dengan Risiko yang Wajib Dipahami Investor Pemula

Selasa 02 Sep 2025, 13:22 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di era globalisasi, banyak investor Indonesia yang mulai melirik saham luar negeri sebagai strategi diversifikasi portofolio.

Investasi ini tidak hanya menawarkan akses ke perusahaan raksasa dunia seperti Apple, Google, Tesla, atau Samsung, tetapi juga memberikan peluang untuk merasakan denyut ekonomi global secara langsung.

Namun, langkah ini bukan tanpa tantangan. Perbedaan regulasi, risiko nilai tukar, hingga ketidakstabilan politik global adalah faktor yang wajib dipertimbangkan.

Maka dari itu, pemahaman mendalam tentang cara beli saham luar negeri menjadi kunci penting agar keputusan investasi tidak berakhir merugikan.

Baca Juga: Pencairan Bansos KJP Plus September 2025 Diperkirakan Mundur, Simak Jadwal dan Cara Cek Status Penerimanya

Cara Beli Saham Luar Negeri dengan Efektif

1. Memilih Broker Internasional

Langkah pertama adalah memilih broker yang memiliki izin transaksi lintas negara. Broker internasional biasanya sudah menyediakan akses ke pasar Amerika, Eropa, hingga Asia.

Dengan broker tepercaya, investor bisa lebih tenang mengakses pasar global.

2. Mengunduh Aplikasi Trading Saham Global

Aplikasi trading memungkinkan investor memantau harga saham secara real-time. Platform modern menyediakan:

Dari smartphone atau laptop, investor dapat membeli saham Amazon, memantau harga Alibaba, hingga menganalisis tren Samsung dalam hitungan detik.

3. Membuka Rekening Saham Luar Negeri

Untuk bertransaksi, investor harus membuka rekening saham global. Prosesnya biasanya melibatkan:

Kini, pembukaan rekening sudah bisa dilakukan online, mirip seperti pembukaan rekening saham di dalam negeri.

4. Menyetorkan Modal Awal

Modal menjadi bahan bakar utama investasi. Investor perlu memperhatikan:

Dengan modal terkelola baik, investor bisa membeli saham Amazon atau Tesla tanpa khawatir gagal eksekusi karena kekurangan saldo.

5. Melakukan Analisis Saham

Membeli saham global bukan sekadar ikut tren. Investor perlu:

Analisis ini akan membantu investor menilai apakah saham perusahaan teknologi, farmasi, atau energi layak dibeli.

6. Memulai Transaksi

Setelah analisis, investor bisa mulai membeli saham melalui beberapa strategi:

Dengan strategi tepat, risiko kerugian bisa ditekan dan peluang keuntungan meningkat.

Risiko Investasi Saham Luar Negeri

Meski menggiurkan, saham luar negeri tetap memiliki risiko yang harus dipahami:

1. Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang

Keuntungan bisa berkurang jika rupiah melemah terhadap dolar atau yen. Sebaliknya, rupiah yang menguat dapat membuat keuntungan saham global terasa lebih kecil.

2. Risiko Ekonomi dan Politik

Perang dagang, krisis keuangan, atau kebijakan pemerintah asing bisa mengguncang pasar saham. Investor wajib siap menghadapi volatilitas tinggi.

3. Perbedaan Regulasi

Setiap negara memiliki aturan berbeda terkait pajak dividen, capital gain, atau kepemilikan asing. Investor harus mempelajari regulasi agar tidak salah langkah.

Banyak investor muda Indonesia memilih saham luar negeri karena merasa terbatas jika hanya berinvestasi di pasar domestik. Ada rasa ingin "ikut serta" dalam pertumbuhan perusahaan global yang mengubah dunia, seperti Tesla dengan mobil listriknya atau Microsoft dengan kecerdasan buatan.

Di sisi lain, investasi ini juga menumbuhkan wawasan global. Investor tidak hanya belajar soal angka, tapi juga memahami dinamika politik, tren teknologi, hingga perubahan gaya hidup dunia. Dengan begitu, mereka merasa lebih "terhubung" dengan ekonomi global.

Baca Juga: Kapan Cair Bansos KLJ September 2025? Ini Jadwal dan Cara Cek Penerimanya

Alternatif: Mengoptimalkan Saham Sebagai Jaminan Dana

Selain menunggu capital gain atau dividen, saham bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan dana cepat. Layanan seperti Gadai Efek di Pegadaian memberikan peluang investor menjaminkan saham tanpa perlu menjualnya.

Hal ini memberikan fleksibilitas bagi investor yang butuh dana darurat tanpa harus melepas kepemilikan saham globalnya.

Cara beli saham luar negeri bukan sekadar soal membuka rekening atau memilih broker, tetapi juga tentang pemahaman risiko, strategi transaksi, dan disiplin investasi.

Bagi investor Indonesia, saham global adalah pintu menuju dunia yang lebih luas. Dengan strategi tepat, investasi ini bukan hanya soal keuntungan finansial, melainkan juga perjalanan pembelajaran tentang ekonomi global, dinamika geopolitik, dan masa depan industri dunia.

Pada akhirnya, investasi saham luar negeri adalah cermin dari keberanian investor Indonesia untuk melangkah keluar dari zona nyaman dan menatap horizon yang lebih luas.

Tags:
aplikasi trading saham globaldiversifikasi portofoliostrategi investasi saham risiko saham luar negeribroker internasionalinvestasi saham globalcara beli saham luar negeri

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor