INDRAMAYU, POSKOTA.CO.ID - Warga Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan lima jenazah yang terkubur dalam satu liang di halaman belakang rumah mereka, pada Senin malam, 1 September 2025.
Penemuan kelima jasad yang diduga satu keluarga itu, berawal dari laporan warga yang mencium bau menyengat dari rumah tersebut.
“Ditemukan lima jenazah anggota keluarga dalam satu lubang," ujar Kepala Seksi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, saat dikonfirmasi, pada Selasa, 2 September 2025.
Tarno menjelaskan, kronologi penemuan lima jasad yang diduga penghuni rumah itu, berawal dari laporan warga.
Baca Juga: Jasad Bayi Terbungkus Plastik di Area Makam Gegerkan Warga Jakasampurna Bekasi
Berdasarkan keterangan warga setempat, rumah korban terlihat tertutup rapat selama beberapa hari. Sehingga warga mulai curiga dan melaporkan ke pihak kepolisian.
Lanjut Tarno, pihaknya mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan. Kemudian petugas menemukan gundukan tanah mencurigakan di belakang rumah, tepatnya di dekat pohon nangka.
Setelah digali, ditemukan lima mayat terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak, salah satunya bayi berusia delapan bulan.
"Berawal dari laporan warga, kemudian setelah diperiksa, ditemukan gundukan tanah di bagian belakang rumah. Saat digali, petugas mendapati lima jenazah yang terkubur terdiri atas tiga orang dewasa dan dua anak-anak,” jelas Tarno.
Lebih lanjut, kelima jasad itu langsung dievakuasi untuk proses identifikasi dan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, Indramayu, untuk memastikan penyebab kematian.
Sejumlah barang bukti diamankan dari lokasi kejadian, termasuk cangkul, ember kecil, seprai, serta terpal biru yang terdapat bercak darah.
"Hasil pemeriksaan sementara, kelima korban diperkirakan sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan. Kalau untuk penyebab kematian masih menunggu hasil otopsi,” terang Tarno
Tarno mengatakan, hingga saat ini penyidik telah memeriksa lima saksi terkait penemuan lima jasad satu keluarga tersebut.
Baca Juga: Siapa Dwi Hartono? Pengusaha Muda 'Crazy Rich Jambi' yang Jadi Otak Pembunuhan Kacab BRI
Termasuk meminta keterangan terhadap seorang saksi yang mengaku melihat dua mobil pikap berhenti di depan rumah korban pada hari Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025.
Karena itu, penyidik belum dapat menyimpulkan apakah kasus ini merupakan pembunuhan berencana atau peristiwa perampokan.
"Terkait dugaan hilangnya barang-barang milik korban, masih dilakukan pendalaman oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu,” ucap Tarno.