JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memastikan seluruh armada dan rute sudah kembali beroperasi normal mulai Senin, 1 September 2025.
Informasi ini diumumkan melalui akun resmi X @PT_Transjakarta, Instagram serta aplikasi TJ.
“Selamat pagi, Sahabat TiJe! Seluruh layanan Transjakarta beroperasi melayani pelanggan. Informasi terkini bisa diakses melalui media sosial resmi maupun aplikasi TJ,” keterangan resmi dari Transjakarta.
Meski begitu, sejumlah halte Transjakarta masih belum bisa digunakan karena masih dalam proses perbaikan pasca kerusakan. Kondisi ini membuat beberapa rute transportasi umum harus mengalami pengalihan.
Baca Juga: Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Gratis Selama Satu Minggu, Cek Syarat dan Ketentuan
Daftar Halte Transjakarta yang Masih Tutup
Beberapa halte yang belum bisa digunakan dan menyebabkan pengalihan rute di antaranya:
Rute 6V Ragunan – Senayan Bank DKI
- Rute ini hanya melayani penumpang di Bus Stop GBK 2 karena Halte Senayan Bank DKI dan Bundaran Senayan masih diperbaiki.
Koridor 1 Blok M – Kota
- Rute ini tidak melayani Halte Polda Metro Jaya, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan, dan Masjid Agung.
Rute 2A Pulo Gadung – Rawa Buaya
- Rute ini tidak melayani Halte Senen Toyota Rangga di kedua arah.
Baca Juga: Aksi Demo 1 September 2025 Apakah Ganggu Rute Transjakarta? Cek Updatenya Hari Ini
Rute 5C Cililitan – Juanda
- Rute ini tidak melayani Halte Kramat Sentiong untuk kedua arah.
Koridor 9 Pinang Ranti – Pluit
- Rute ini arah Pluit belum bisa melayani Halte Gerbang Pemuda, Kemanggisan, dan Kota Bambu.
Sementara itu, halte lain yang sebelumnya sempat terdampak kini sudah kembali beroperasi normal, termasuk Halte Pasar Rumput dan Halimun di Koridor 4, serta sebagian besar rute di Koridor 9.
Baca Juga: Transjakarta Kembali Beroperasi, Tarif Rp1 Berlaku Mulai Pukul 00.00 WIB
Target Perbaikan Halte dan Tarif Rp1
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemprov menargetkan seluruh perbaikan halte dan fasilitas umum yang rusak akibat aksi massa bisa rampung dalam waktu satu minggu.
“Tadi saya sudah meminta kepala dinas terkait untuk proaktif. Saya juga sudah mengecek langsung kondisi di lapangan,” ujarnya.
Beberapa fasilitas publik yang terdampak cukup parah meliputi gerbang tol Slipi, pos polisi di kawasan Semanggi yang terbakar hingga gate masuk tol depan DPR RI.
Sebagai langkah penanganan darurat, Pemprov Jakarta menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT atau tarif Rp1 selama satu minggu ke depan, terhitung mulai 1–7 September 2025.
Baca Juga: Pasca Unjuk Rasa, Pemprov DKI Gratiskan TransJakarta dan MRT Selama Sepekan
Kebijakan ini diberlakukan karena sebagian besar mesin tap in/tap out belum bisa berfungsi dengan normal.
“Mulai hari ini, Pemprov Jakarta akan menggratiskan layanan Transjakarta dan MRT selama sepekan,” kata Pramono.
Dengan kebijakan ini, masyarakat diharapkan tetap bisa beraktivitas dengan lancar meski sejumlah halte dan fasilitas umum masih dalam proses pemulihan.