Sulastri, 59 tahun, pedagang tradisional di Pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin, 1 September 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Stok Pangan Cukup, Warga Jakarta Diimbau Tidak Timbun Barang

Senin 01 Sep 2025, 19:14 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta, Hasudungan Sidabalok memastikan, stok pangan cukup di tengah gejolak demo.

"Ketersediaan pangan untuk, apa namanya, pangan strategis, ya. Seperti, beras, daging, ya. Daging sapi, daging kerbau, daging ayam, telur ayam dalam kondisi cukup," kata Hasudungan kepada wartawan, Senin, 1 September 2025.

Menurut Hasudungan, stok bahan pangan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta hingga dua bulan ke depan.

"Kemudian, untuk, apa namanya, prognosanya itu, prognosa pangan, itu untuk dua bulan ke depan itu sudah aman. Iya. Sudah dua bulan ke depan itu aman," ucapnya.

Baca Juga: Pramono Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman hingga Oktober

Dua gerai pangan subsidi di Pasar Senen dan Pasar Poncol sempat tutup. Tutupnya gerai disebabkan kondisi kedua pasar yang tidak memungkinkan untuk dibuka.

"Tapi sekarang semuanya sudah terbuka. Sudah terbuka semua," tutur dia.

Jakarta memiliki 213 gerai pangan subsidi. Seluruh gerai pangan subsidi yang tersebar di sejumlah titik di wilayah Jakarta itu sudah buka.

"Jadi, 211 tetap beroperasi kemarin. Kemarin sempat ditutup, sekarang semuanya sudah beroperasi," ucapnya.

Baca Juga: CFD Jakarta Tetap Digelar, Pramono Cek Langsung Situasi Lapangan

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat tidak panic buying atau penimbunan barang, karena ketersediaan stok pangan cukup untuk dua bulan.

"Jadi, masyarakat tidak perlu panic buying. Karena kami dari pemerintah DKI menjamin bahwa ketersediaan pangan kita itu cukup untuk 2 bulan kemudian. Dan stoknya juga memadai," ujarya.

Salah seorang pedagang daging di Pasar Patra, Basri menuturkan, harga daging di pasar tradisional masih normal di angka Rp120 ribu per kg.

"Kalau untuk daging khas, harganya Rp140-150 ribu per kilogram. Harga masih normal enggak ada kenaikan," katanya.

Tags:
Jakartastok panganDinas KPKP Jakarta

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor