BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Disdik Kabupaten Bogor mengeluarkan surat edaran agar siswa dari jenjang PAUD hingga SMP mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi situasi demonstrasi yang memanas dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Rusliandy, menyebut PJJ berlangsung selama dua hari, mulai Senin, 1 September 2025, hingga Selasa, 2 September 2025.
“Dimohon memastikan peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik dan berada di rumah masing-masing untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” kata Rusliandy.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peran 4 Provokator Penyerangan Mako Brimob Cikeas Bogor
Ia menambahkan, tenaga kependidikan dan siswa diminta menjaga kondusivitas serta tidak terprovokasi ajakan atau berita yang tidak bertanggung jawab.
“Orang tua atau wali peserta didik dihimbau tetap memantau dan memperhatikan anaknya selama PJJ sehingga proses belajar tetap berjalan optimal dari rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Disdik Kota Bogor juga mengambil langkah serupa. Kepala Bidang Sekolah Dasar, Asep Faizal Rahman, membenarkan kebijakan PJJ untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai PAUD, SD hingga SMP.
“Iya benar, rencananya Kota Bogor akan menerapkan PJJ selama dua hari, yakni pada 1 sampai dengan 2 September,” ujar Asep.
Baca Juga: 4 Orang Provokator Penyerangan Mako Satlat Brimob Cikeas Bogor Ditangkap
Ia menegaskan, keputusan itu semata-mata demi keamanan siswa.
“Skema PJJ ini diterapkan demi keamanan dan keselamatan anak-anak. Kami berharap selama dua hari itu, proses pembelajaran tetap bisa berlangsung dengan baik,” tambahnya.
Disdik Kota Bogor juga mengimbau orang tua lebih aktif mengawasi putra-putrinya agar tujuan pembelajaran tetap tercapai meski dilakukan secara daring. (cr-6)