Presiden Prabowo Subianto umumkan hasil rapat dengan pimpinan Parpol, kabijakan tunjangan DPR akan dikoreksi. (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)

Nasional

Presiden Prabowo Subianto Umumkan DPR Akan Cabut Tunjangan dan Moratorium Kunker ke Luar Negeri

Minggu 31 Agu 2025, 16:43 WIB

POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto baru saja mengumumkan bahwa DPR RI akan mengoreksi kebijakan terkait dengan tunjangan yang belakangan diprotes masyarakat.

Hal ini diumumkan dalam siaran langsung pers Kepresidenan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu 31 Agustus 2025.

Beberapa hari terakhir memang terjadi gelombang demonstrasi massa yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia buntut dari kenaikan tunjangan DPR.

Hari ini, Presiden Prabowo Subianto diketahui telah melaksanakan rapat tertutup di Istana Kepresidenan bersama dengan para ketua umum Partai Politik, ketua DPR, MPR, dan DPD.

Baca Juga: Ijazah SMP Ahmad Sahroni Bocor, Nilai Mayoritas 6 Jadi Sorotan Netizen

Rapat tersebut membahas terkait dengan dinamika perkembangan yang terjadi, dimana gelombang demonstrasi sangat masif dilakukan.

Hasil dari rapat ini DPR akan mendengarkan aspirasi masyarakat dan mengoreksi beberapa kebijakan, khususnya terkait dengan tunjangan yang diterima.

"Saya menerima laporan dari para ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR masing-masing yang telah mungkin menyampaikan pernyataan yang keliru," ujar Presiden Prabowo Subianto.

Bukan hanya tunjangan yang dikoreksi, Presiden Prabowo didampingi para ketua umum partai politik hari ini juga memastikan segera mengoreksi moretorium kunjungan kerja ke luar negeri para anggota.

Baca Juga: Bella Shofie Umumkan Mundur dari DPRD Kabupaten Buru, Ini Alasannya

"Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan juga moretorium kunjungan kerja ke luar negeri," lanjut Prabowo.

Lebih lanjut, pimpinan partai politik juga disebutkan telah mengambil langkah tegas kepada para anggota DPR yang dianggap keliru dalam menyampaikan pernyataan kepada publik.

Seperti diketahui, Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni dari Fraksi NasDem, serta Uya Kuya dan Eko Patrio dari Fraksi PAN mulai hari ini resmi dinonaktifkan dari keanggotaannya sebagai anggota DPR.

Keempat figur dewan ini memang banyak disorot bersamaan dengan gelombang demonstrasi yang berlangsung Agustus 2025 ini.

Baca Juga: Nafa Urbach Unggah Video Permintaan Maaf dan Non Aktifkan Kolom Komentar

"Langkah tegas tadi yang dilakukan ketua umum partai politik adalah mereka masing-masing dicabut dari keanggotannya dari DPR RI," ucap Prabowo.

DPR berkomitmen akan mendengarkan segala aspirasi yang ada dan mengimbau para anggota dewa untuk selalu berpihak kepada rakyat.

"dan juga para pimpinan DPR telah berbicara dan para ketua umum partai juga sudah menyampaikan melalui ketua fraksi masing-masing bahwa para anggota DPR harus selalu peka dan selalu berpihak kepada kepentingan rakyat," ujarnya.

Dalam siaran pers tersebut, hadir juga sejumlah ketua umum partai politik, yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PAN Zulkifli Hassan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Waketum Demokrat Ibas Yudhoyono, Sekjen PKS Muhammad Kholid.

Tags:
partai politikDPR koreksi kebijakan tunjanganPresiden Prabowo Subianto gelombang demonstrasimoratorium kunker DPRtunjangan DPR dicabut

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor