JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Demonstrasi di wilayah DKI Jakarta terjadi di beberapa titik. Namun kini massa aksi paling banyak berada di Kwitang, Jakarta Pusat.
Sejak Kamis, 28 Agustus 2025 area Kwitang menjadi lokasi massa aksi demonstrasi. Pasalnya, kendaraan taktis (rantis) yang melindas driver ojol Affan Kurniawan berada di Markas Komando (Mako) Brimob, Kwitang.
Massa terus bertahan di Kwitang dari kemarin malam hingga hari ini dan situasi area tersebut disebutkan menjadi zona merah.
Baca Juga: Pemprov Siapkan Langkah Jaga Kondusivitas saat Arus Demo
Situasi Terkini Jakarta
Mengutip dari akun X @barengwarga yang sering membagikan situasi di lapangan, disebutkan bahwa pada sore ini area Kwitang masuk dalam zona merah atau berbahasa utama.
Selain itu, area Semanggi dan area Sudirman masuk dalam zona merah.
Informasi area aman dan berbahaya tersebut diperbaharui pada pukul 15.12 WIB.
“Hindari area Kwitang, Polda Metro Jaya dan Semanggi,” tulis akun @barengwarga dikutip pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Baca Juga: Aksi Demonstrasi di Bandung Memanas, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Dalam keterangannya disebutkan bahwa ada aksi massa berada di area Sudirman Polda Metro Jaya, Semanggi dan area Mako Brimob Kwitang.
“Kami mengunggah dua peta, hindari daerah merah. Jika Anda ada di daerah merah tingkatkan waspada, jaga diri, jaga sesama, jangan sendirian,” ujarnya.
“Situasi terus berubah, abaikan cuitan ini jika sudah lewat dari 30 menit,” sambungnya.
Selain itu, akun tersebut juga menyebutkan area Otista, Petamburan dan Tanah Abang menjadi area hijau atau aman.
Baca Juga: Menko Polkam Minta Aparat Lebih Persuasif Hadapi Demonstran
Sementara area yang ditandai warna kuning relatif lenggang serta tidak ada bentrokan. Namun meski begitu diingatkan bahwa bukan berarti situasi aman.
“Bukan berarti aman, stay alert help each other,” ucapnya.
Situasi di Kwitang
Massa aksi terus bertahan di area Mako Brimob, situasi saat ini cukup panas bahkan ada satu unit mobil SUV berwarna putih terbakar di tengah kerumunan massa.
Api dari mobil sempat menimbulkan hawa pasa dan kepulan asap hitam membumbung tinggi. Meski begitu belum diketahui, bagaimana kronologi mobil tersebut bisa terbakar.
Usai mobil tersebut terbakar, tak lama satu unit mobil pemadam kebaran tiba di lokasi dan memadamkan kobaran api.
Kendati demikian massa aksi masih tetap bertahan di depan Mako Brimob Kwitang.
