POSKOTA.CO.ID - Bekerja di luar negeri sering dianggap sebagai jalan untuk memperbaiki kualitas hidup. Dari sekian banyak pilihan negara, Australia menempati posisi istimewa.
Tidak hanya karena kedekatan geografisnya dengan Indonesia, tetapi juga karena kualitas hidup, standar gaji, serta sistem perlindungan tenaga kerja yang kuat.
Beberapa faktor utama yang membuat Australia jadi magnet bagi tenaga kerja asing antara lain:
- Standar gaji yang kompetitif
Australia memiliki salah satu upah minimum tertinggi di dunia. Pada 2025, rata-rata gaji minimum pekerja penuh waktu bisa mencapai lebih dari AUD 23 per jam, angka yang jauh di atas rata-rata negara-negara Asia. - Lingkungan multikultural
Hampir setiap kota besar di Australia menjadi rumah bagi pekerja dari berbagai belahan dunia. Hal ini menciptakan iklim kerja yang terbuka dan kaya akan keberagaman budaya. - Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi (work-life balance)
Australia dikenal menempatkan kesejahteraan individu sebagai prioritas. Waktu kerja yang teratur, hak cuti yang jelas, hingga fasilitas kesehatan membuat hidup di sana terasa lebih seimbang. - Perlindungan tenaga kerja yang ketat
Pemerintah Australia memiliki regulasi yang melindungi pekerja, termasuk pekerja asing, dari eksploitasi. Hal ini mencakup hak upah, jam kerja, hingga keselamatan di tempat kerja.
“Saat pertama kali bekerja di Melbourne, saya merasa dihargai sebagai pekerja. Meski hanya di sektor perhotelan, aturan kerja jelas dan hak-hak kami benar-benar dijaga,” ungkap Dian, pekerja migran asal Bandung.
Baca Juga: Uji Coba Teknologi PLIS Resmi Dimulai di Transjakarta, Begini Harapan Warga Bekasi–Jakarta
Jenis Pekerjaan dengan Permintaan Tinggi di Australia
Peluang kerja di Australia terbuka untuk berbagai sektor. Namun, ada bidang tertentu yang secara konsisten memiliki permintaan tinggi.
1. Pertanian dan Perkebunan
Australia terkenal dengan industri pertaniannya. Banyak pekerja asing memulai karier lewat pekerjaan musiman, seperti memetik buah, bekerja di kebun anggur, atau membantu di peternakan. Pekerjaan ini biasanya tersedia melalui Working Holiday Visa (WHV).
2. Hospitality dan Pariwisata
Dengan ribuan turis yang datang setiap tahun, sektor ini membutuhkan pekerja di hotel, restoran, hingga agen perjalanan. Posisi yang populer meliputi waiter, chef, barista, resepsionis, dan pemandu wisata.
3. Kesehatan dan Perawatan Sosial
Profesi tenaga kesehatan menjadi prioritas tinggi. Perawat, dokter, fisioterapis, hingga caregiver untuk lansia sangat dicari. Dengan populasi lanjut usia yang terus bertambah, permintaan tenaga medis diproyeksikan meningkat hingga 2030.
4. Konstruksi dan Pertambangan
Australia memiliki banyak proyek infrastruktur dan tambang. Profesi seperti teknisi, insinyur sipil, tukang kayu, hingga operator alat berat mendapat gaji yang tinggi, terutama jika bekerja di daerah terpencil.
5. Teknologi Informasi (IT) dan Digital
Saat ini sektor IT tumbuh pesat. Spesialis keamanan siber, data analyst, software engineer, hingga web developer sangat dicari oleh perusahaan-perusahaan besar di Sydney, Melbourne, dan Brisbane.
