TANAH ABANG, POSKOTA.CO.ID - Ribuan buruh mengikuti demo besar-besaran di depan gerbang utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Agustus 2025.
"Kami berkomitmen menjaga aksi ini tetap kondusif, tanpa kekerasan. Kami meminta pengamanan yang humanis dan persuasif dari aparat," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal di hadapan massa aksi, Kamis, 28 Agustus 2025.
Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Partai Buruh itu menjelaskan, demo tersebut melibatkan sekitar 74 elemen gerakan buruh, serikat petani, dan kelompok mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia. Aksi tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi digelar serentak di berbagai daerah di Indonesia dengan tuntutan serupa.
"Di Bandung, Jawa Barat, sekitar 4.000 buruh dan mahasiswa turun ke jalan. Di Serang, Banten, ada 3.000 peserta aksi, dan di Surabaya, Jawa Timur, sekitar 5.000 buruh bersama mahasiswa serta elemen masyarakat lainnya ikut berpartisipasi," tuturnya.
Baca Juga: Cek Link Live CCTV Pantauan Demo Buruh 28 Agustus 2025 di Sekitar Gedung DPR RI Hari Ini
Menurutnya, unjuk rasa tersebut bertujuan menyampaikan enam isu utama kepada DPR, yang menjadi fokus tuntutan kaum buruh.
Aksi penyampaian pendapat semata-mata wujud aspirasi rakyat yang ingin didengar pemerintah. Tuntutan kaum buruh dalam aksi ini, satu di antaranya, kenaikan upah minimum nasional sebesar 8,5-10,5 persen pada 2026.
"Kami bersumpah menjaga aksi ini tetap damai. Ini adalah aksi untuk menyampaikan aspirasi, bukan untuk membuat kekacauan," ucap dia.