Dwi Hartono, dalang pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta. (Sumber: Instagram/@klanhartono)

Nasional

Profil Dwi Hartono, Dalang Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BRI

Kamis 28 Agu 2025, 15:38 WIB

POSKOTA.CO.ID - Viral kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BRI masih belum usai. Banyak warganet penasaran dengan sosok Dwi Hartono dan mencarinya di internet.

Bagaimana tidak, Dwi Hartono disebut-sebut sebagai dalang aksi melanggar hukum tersebut.

Sebelumnya, kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, Ilham Pradipta, mulai menemui titik terang.

Polisi berhasil menangkap Dwi Hartono, seorang pengusaha sekaligus motivator, yang diduga sebagai otak di balik peristiwa tragis tersebut.

Baca Juga: Bea Cukai Kembali Dikritik Warganet Imbas Tagihan Rp8,9 Juta untuk Sampel Mouse Gaming

Penangkapan Dwi bersama tiga orang lain membuka jalan bagi pengungkapan jaringan kriminal yang merencanakan penculikan berujung kematian ini.

Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Dwi Hartono pada Sabtu malam (23 Agustus 2025) di Solo, Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi identitas Dwi sebagai dalang penculikan.

"Saya hanya membenarkan inisial DH ya (dalang penculikan)," jelasnya.

Baca Juga: Revisi Jadwal Seleksi PPPK Paruh Waktu oleh MenPANRB: Target Pengangkatan Honorer ASN 1 Oktober, Ini Penjelasannya

Selain Dwi, polisi juga mengamankan tiga pelaku lain berinisial YJ, AA, dan C. Ketiganya ditangkap sehari kemudian di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menegaskan bahwa keempat orang tersebut merupakan aktor intelektual yang merancang rencana penculikan terhadap Ilham.

Kronologi dan Motif Pelaku

Peristiwa ini bermula pada Rabu (20 Agustus 2025) di area parkir pusat perbelanjaan Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur.

Ilham diduga diculik dengan cara paksa oleh para pelaku. Rekaman CCTV memperlihatkan aksi tersebut yang berlangsung cepat dan terencana.

Baca Juga: Presiden Prabowo Terima Laporan Progres Digitalisasi Pendidikan dari Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Sehari setelah penculikan, jasad Ilham ditemukan di persawahan Desa Naga Sari, Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Kondisinya mengenaskan, dengan mata tertutup lakban dan tubuh terikat.

Hasil autopsi forensik mengungkap bahwa Ilham meninggal akibat pukulan benda tumpul pada bagian dada dan leher, serta mengalami asfiksia akibat tekanan pada saluran pernapasan. Fakta ini menegaskan bahwa korban mengalami tindak kekerasan berat sebelum akhirnya meninggal.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif di balik kasus keji ini. Diduga keterlibatan Dwi Hartono juga dipengaruhi faktor pribadi yang berkaitan dengan hubungan antara dirinya dan korban.

Kepolisian menekankan bahwa penyidikan masih berjalan untuk menemukan keterlibatan pihak lain. Termasuk mencari eksekutor lapangan yang melaksanakan aksi penculikan dan pembunuhan.

Sosok Dwi Hartono

Segudang usaha milik Dwi Hartono sang dalang dibalik pembunuhan Ilham Pradipta. (Sumber: Instagram/@klanhartono)

Dwi Hartono lahir di Lahat, Sumatera Selatan, pada 6 Oktober 1985. Sejak masih berstatus mahasiswa, ia sudah mulai menekuni dunia usaha.

Awalnya, Dwi membangun bisnis kecil seperti warung internet (warnet), rental permainan, kedai kopi, hingga warteg.

Seiring waktu, usahanya berkembang ke berbagai sektor, termasuk properti, e-commerce, fesyen, hingga produk perawatan kulit.

Selain itu, Dwi juga dikenal sebagai pendiri Guruku.com, sebuah platform bimbingan belajar berbasis daring yang cukup populer.

Aktivitasnya di dunia digital semakin memperkuat citra sebagai sosok motivator bisnis.

Dengan menggunakan nama Klan Hartono, ia aktif membagikan konten motivasi serta tips usaha di berbagai media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan YouTube.

Hingga kini, akun miliknya telah diikuti oleh lebih dari 169 ribu pengikut. Dwi juga pernah mendapat sorotan publik karena aksi sosialnya.

Salah satu yang paling diingat adalah ketika ia berkolaborasi dengan pengacara Hotman Paris pada tahun 2024 untuk memberikan beasiswa kepada korban kekerasan di Lampung.

Aksi ini membuat dirinya dikenal sebagai sosok yang dermawan dan peduli pada isu sosial.

Tags:
kronologi penculikanIlham Pradiptaprofil Dwi Hartonopenculikan Kacab Bank BRIpenculikan dan pembunuhanDwi Hartono

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor